Pledis Buka Suara soal Tuduhan-tuduhan Negatif yang Ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN
Terkait tuduhan yang ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN, Pledis Entertainment pun buka suara.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pledis Entertainment buka suara terkait tuduhan-tuduhan yang ditujukan pada Mingyu SEVENTEEN belakangan ini.
Diketahui, sejumlah unggahan di komunitas online menuduh Mingyu telah melakukan kekerasan selama di sekolah.
Tak hanya itu, Mingyu juga disebut-sebut melakukan pelecehan pada teman akademi dan menindas anak penyandang disabilitas.
Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, Pledis pun buka suara.
Dalam pernyataan yang dirilis Minggu, (28/2/2021), Pledis mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan fakta terkait tuduhan-tuduhan yang dilayangkan kepada Mingyu.

Baca juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual saat Sekolah, Mingyu SEVENTEEN Disebut Suka Buat Lelucon Mesum
Baca juga: Jadwal Drama Korea Tayang Maret 2021, Love Alarm 2 hingga Oh My Ladylord
Pledis mengatakan beberapa tuduhan yang dilayangkan terbukti palsu.
Sementara itu, Pledis juga mengungkapkan pihaknya masih berupaya mencari kebenaran atas tuduhan yang ditujukan pada Mingyu.
Setelahnya, jika semua fakta telah terkumpul, Pledis mengatakan akan mengambil tindakan.
Terkait hal ini, Mingyu SEVENTEEN telah menyampaikan permintaan maafnya.
Ia juga akan berhenti beraktivitas di industri hiburan untuk beberapa waktu.
Berikut pernyataan lengkap Pledis Entertainment:
"Halo, ini adalah Pledis Entertainment.
Kami ingin memberi pernyataan tentang tuduhan unggahan online terkait perilaku Mingyu SEVENTTEN selama menjadi siswa.
Pertama, izinkan kami meminta maaf karena tidak segera memberi tanggapan.
Setelah tuduhan yang diunggah online (beredar), perusahaan kami memeriksa informasi terkait artis (Mingyu) serta keadaan sekitarnya.
Baca juga: LINK NONTON Drama Korea Sub Indo yang Sedang Tayang, The Penthouse 2 hingga Vincenzo
Baca juga: DAFTAR 14 Artis Korea yang Terjerat Skandal Bullying, dari Park Hye Su hingga HyunA & Aisha EVERGLOW
Selama proses ini, ada perbedaan dalam informasi yang diunggah online dengan apa yang kami bisa verifikasi dari artis.
Dengan terus bermunculannya masalah kekerasan di sekolah di masyarakat, agensi kami menetapkan verifikasi dan fakta yang jelas harus menjadi prioritas, dan kami memeriksa semua masalah secara cermat.
Kami ingin meminta maaf karena proses (verifikasi) ini telah menunda (kami) untuk memberi tanggapan.
Kami telah menghubungi pihak-pihak yang terlibat melalui berbagai metode untuk memastikan fakta dari masalah ini.
Kami masih dalam proses menghubungi dan telah berbicara dengan banyak kenalan si artis, termasuk teman sekelasnya.

Pertama, berkenaan dengan apa yang bisa kami cek hingga saat ini, tuduhan artis melecehkan teman sekelas yang menyandang disabilitas sepenuhnya salah.
Si artis ingat jelas orang yang diidentifikasi sebagai korban dan kami dapat menghubungi serta mendiskusikan masalah ini dengan ibu korban.
Ibu korban ingat nama siswa yang melakukan pelecehan terhadap korban di sekolah dan dapat segera meluruskan informasi yang beredar.
Orang ini (korban) saat ini menjalani kehidupan biasa sebagai individu dan merasa tak nyaman karena masa lalunya dibahas di depan umum tanpa persetujuannya.
Meskipun demikian, mantan teman sekelas (Mingyu) dengan murah hati meluruskan fakta demi artis.
Baca juga: Skandal Isu Bullying Seret Nama Idol & Artis Korea, Sunwoo THE BOYZ Bahkan Dituduh Lakukan Pelecehan
Baca juga: Kai EXO Jadi Artis Korea Pertama yang Rilis Koleksi Bareng Gucci
Agensi kami sedang memeriksa masalah lainnya secara cermat.
Namun, karena mengidentifikasi pengunggah asli terkait tuduhan itu sulit, dan karena beberapa pengunggah menyatakan keinginannya agar tidak dihubungi, kami terpaksa melanjutkan (proses verifikasi) secara hati-hati.
Kami menghormati keinginan mereka yang tak ingin dihubungi.
Jika kami diberi kesempatan, kami selalu bersedia bertemu siapapun untuk mengecek fakta dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Kami percaya masalah kekerasan di sekolah adalah masalah serius saat ini, harus dilihat dari sudut pandang korban.
Namun, selain dari sudut pandang korban, kami memutuskan tindakan (selanjutnya) harus dilakukan setelah fakta-fakta diverifikasi.
Karena masalah ini terjadi di masa lalu, saat artis masih menjadi siswa sekolah dasar dan menengah, kami percaya perlu mengecek fakta secara hati-hati dan menentukan tindakan selanjutnya, setelah memeriksa peristiwa ini sejelas mungkin.
Artis sendiri telah menyampaikan permintaan maaf yang mendalam atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada semua penggemar atas terjadinya masalah ini.
Dia telah menghentikan sementara aktivitasnya dan telah mempercayai agensi untuk melakukan semua pemeriksaan fakta.
Agensi juga ingin menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang kami timbulkan terkait artis kami.

Baca juga: Drama Korea Vincenzo Curi Perhatian, Merek Indonesia Jadi Sponsornya
Baca juga: Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Perkenalkan Karakter Mereka di Drama Korea Vincenzo
Pernyataan ini dibuat bukan berarti kami menganggap masalah akan diselesaikan, kami akan melakukan tindakan yang diperlukan saat mengecek fakta.
Namun, kami meminta pengertian Anda karena ini bukan proses yang sederhana dan akan memakan waktu.
Bertemu mereka yang telah berbicara bahwa mereka telah disakiti dan mengecek fakta serta memastikan mereka bisa disembuhkan (dari trauma) adalah hal paling penting.
Selain itu, harap dipahami kami tidak dapat mempertimbangkan keputusan apapun yang bisa berdampak ringan pada seluruh kehidupan artis, tanpa mengecek kebenaran fakta.
Kami berjanji, jika ada kesalahan yang ditemukan setelah proses verifikasi ini, kami akan mengambil tindakan yang jelas.
Sekali lagi, izinkan kami meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan karena masalah ini."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)