Apa Itu Puasa Mutih? Tradisi yang Dilakukan Aurel Hermansyah Jelang Akad Nikahnya dengan Atta
Apa yang dimaksud puasa mutih? tradisi yang dilakukan Aurel Hermansyah jelang akad nikahnya dengan Atta Halilintar.
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
bunga pradipta p
Arti Filosofis dibalik Puasa Mutih Jelang Pernikahan
Bani menuturkan, puasa mutih ini memang biasa dilakukan dalam rangka menjelang pernikahan.
"Kalau untuk pernikahan memang anjuran orang tua, karena nikah itu sebagai peristiwa yang sakral."
"Maka, pernikahan itu didasari keputihan hati atau keteulusan hati," kata pengamat budaya itu.
Puasa mutih ini bentuk simbolik dari niat seseorang akan membina rumah tangga.
"Salah satu bentuk simbolisasi, sang pengantin dalam rangka menuju sesuatu putih yang suci."
"Sehingga niat tulus untuk membina rumah tangga ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya.
Baca juga: Tanggapan Krisdayanti Punya Calon Menantu Atta Halilintar, hingga Beri Contoh Sikap Raul Lemos
Baca juga: Judika-Lyodra Nyanyi Untuknya, Perasaan Anang Tersentuh, Sadar Aurel Tak Akan Bersamanya Lagi
Kata Bani, biasanya sebelum seseorang puasa mutih, ia akan melakukan proses mandi keramas.
"Mandi jamas (mandi keramas), untuk membersihkan seluruh tubuh," tambahnya.
Selain itu, seseorang dalam menjalani puasa mutih ini biasanya akan berada di tempat yang bersembunyi.
"Selalu berada di tempat tersembunyi, menurut kepercayaan, cara ini bisa membuka aura atau cahaya kehidupan," katanya.
Lebih lanjut, menurut Bani, puasa sebenarnya bentuk dari pengembangan budaya dengan agama Islam.
"Konsep puasa (Shiyam) itu dari Islam, terjadi sinkretisme," pungkasnya.

Pantangan Puasa Mutih
Saat waktu berbuka puasa mutih ini, sang calon pengantin hanya diperbolehkan konsumsi nasi putih dan air putih.