Selasa, 9 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Emil Dardak Temui Orang Tua Anak-anak Pelaku Perusakan di Grahadi: Mereka Hanya Ikut-ikutan

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, sampaikan keprihatinannya usai bertemu dengan orang tua dari sejumlah pelaku aksi perusakan di Grahadi.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Salma Fenty
/SURYA/HABIBUR ROHMAN
EMIL DARDAK - Emil Elestianto Dardak (baju batik) menyampaikan materi serta foto dengan peserta "Local Media Community 2025" di Surabaya, Selasa (4/2/2025). Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, sampaikan keprihatinannya usai bertemu dengan orang tua dari sejumlah pelaku aksi perusakan di Grahadi. SURYA/HABIBUR ROHMAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyampaikan keprihatinannya usai bertemu langsung dengan orang tua dari sejumlah anak di bawah umur yang diamankan karena diduga terlibat dalam aksi perusakan saat kebakaran Gedung Negara Grahadi beberapa waktu lalu.

Gedung Negara Grahadi yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo terbakar setelah aksi demonstrasi di Surabaya pada Sabtu (30/8/2025) berujung ricuh.

Kebakaran yang melanda bangunan bersejarah di jantung Kota Surabaya itu menghanguskan sejumlah bagian dalam gedung, dan berimbas pada ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur itu.

Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya diketahui sudah mengamankan para pelaku yang melakukan tindakan merusak dalam kejadian kebakaran di Grahadi tersebut.

Alih-alih meluapkan emosi, Emil Dardak justru memeluk para pelaku saat bertemu mereka di Polrestabes Surabaya.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa (3/9/2025), Emil menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku tersebut masih berstatus pelajar SMP dan SMA.

Ia pun menyebut mereka tidak memiliki motif politik, dan terlibat semata-mata karena ikut-ikutan serta terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Anak-anak berusia belasan tahun dan kebanyakan masih SMP dan awal SMA ini tidak memiliki alasan politik, dan hanya ikut-ikutan saja,

Mereka kemudian dihasut pihak tidak bertanggung jawab dan diarahkan di tempat untuk menyerang dengan bom molotov dan alat-alat lain," tulis Emil.

Menurutnya, situasi ini sangat membahayakan, tidak hanya bagi warga sekitar tetapi juga bagi keselamatan para remaja itu sendiri.

Ia pun menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang sengaja memperalat anak-anak demi tujuan tertentu.

Baca juga: Datangi Ruang Kerja Emil Dardak yang Dibakar Massa, Arumi Bachsin: Sabar Sayang

"Saya menyadari warga senantiasa juga berharap sekiranya ada pihak-pihak yang memperalat anak-anak ini, maka mereka bisa diproses secara hukum," paparnya.

Dalam pertemuan tersebut, Emil juga menyampaikan bahwa para orang tua merasa sedih dan kecewa atas keterlibatan anak-anak mereka dalam insiden tersebut.

Meski begitu, ia mengajak para orang tua untuk tetap kuat dalam mendidik dan membina anak-anak mereka agar tidak kembali terjerumus.

"Orang tua anak-anak ini merasa sangat sedih dan kecewa, namun saya berharap mereka tetap tegar dan tidak menyerah untuk mendidik dan membina anak-anak mereka," tulisnya.

Kronologi Gedung Negara Grahadi Dibakar Massa

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan