Jadi Tahanan Kota, Mark Sungkar: Alhamdulillah Bisa Peluk Istri, Anak, dan Cucu
Pria 73 tahun itu mendekam di penjara Kejaksaan Agung setelah sembuh dari covid-19 beberapa waktu lalu.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Permohonan penangguhan penahanan aktor lawas Mark Sungkar dikabulkan.
Ia keluar penjara dan jadi tahanan kota setelah hampir tiga bulan lamanya mendekam karena kasus dugaan korupsi dana kegiatan atlet Triatlon.
Didampingi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Mark keluar dari tahanan Kejaksaan Agung, Rabu (5/5/2021) sore
Pria 73 tahun itu mendekam di penjara Kejaksaan Agung setelah sembuh dari covid-19 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Berstatus Jadi Tahanan Kota, Mark Sungkar Ungkap Rasa Syukur: Alhamdulillah
"Ya bersyukurlah karena sekaligus saya berterima kaish kepada seluruh sahabat, teman, penjabat tinggi, maupun tetangga, istri, maupun semua keluarga yang mendoakan," kata Mark Sungkar.
"Yang berusaha untuk mengurangi beban saya sehingga saya tidak lagi ditahan di dalam (penjara), karena saya menjadi tahanan luar," tambahnya.

Bicara soal penahanan atas kasus dugaan korupsi dana atlet Triatlon, mantan suami Fany Bauty itu menegaskan hanya fisiknya saja yang ditahan, tapi batinnya tidak.
"Sebagai oranf yang beriman saya diminta oleh allah mendekatkan kepadanya. Dan ini saya mensyukuri. Benerbener saya syukurin dan nikmati," ucapnya.
Ayah kandung artis Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar itu mengakui, tetap menjalani ibadah puasa selama didalam penjara, meski sempat sakit atau dinyatakan terpapar covid-19 belum lama ini.
"Puasa daud tetep jalan, ramadan ini bener bener hikmah yang lebih besar. Jadi kalau sakit itu allah yang memberi penyakit dan yang menyembuhkan juga allah," ungkapnya.
Mark tidak mau menyalahkan siapapun atas kasus dan penahanannya. Sebab, ia sangat bersyukur sudah keluar penjara meski berstatus tahanan.
"Karena yang penting sekarang udah bisa pulang. Saya bisa brjabat tangan, meluk, istri cucu, tidk fiktif lagi. Itu sajalah," katanya.
Mark Sungkar berterima kasih kepada semua orang yang mendukungnya selama menjalani kasus dugaan koruosi dana atlet Triatlon beberapa bulan ini.
"Saya mohon maaf apabila ada kesalah, tutur kata saya yang kurang baik selama ini. Di bulan yang suci saya mohon maaf lahir dan batin," ujar Mark Sungkar.