Mahfud MD Kritik Sinetron Ikatan Cinta: Elsa Pembunuh Roy, Tak Sembarang Orang Mengaku Lalu Ditahan
Cuitan tak biasa diunggah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Cuitan tak biasa diunggah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Dalam Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Mahfud mengaku berkesempatan menonton Sinetron Ikatan Cinta.
Dirinya pun merasa ada keasyikan tersendiri menyaksikan sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka tersebut.
"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud MD di twitter pribadinya.
Namun Mahfud mengatakan ada yang kurang tepat terkait pemahaman hukum si penulis cerita.
Baca juga: Berperan sebagai Kakak Adik di Ikatan Cinta, Intip Foto-foto Kebersamaan Arya Saloka dan Fiki Alman
Hal tersebut pada adegan ketika Sarah mengakui telah membunuh Roy.
Sarah pun langsung ditahan.
"Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," tulisnya.

Mahfud pun melanjutkan, bahwa di dalam pemahaman hukum pidana tak sembarang orang yang mengaku langsung ditahan.
Seperti dalam adegan sinetron, Elsa yang notabene sebagai pembunuh Roy, namun Sarah, Ibu Elsa melindunginya.
"Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan."
"Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas."
Baca juga: Tampil Kompak, Amanda Manopo Duet Bareng Arya Saloka Bawakan Lagu Tanpa Batas Waktu
Sinopsis Sebelumnya Sinetron Ikatan Cinta Kamis, 8 Juli 2021
Diberitakan Tribunnews ebelumnya, Mama Sarah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Hingga akhirnya, dia yang di penjara.