Senin, 8 September 2025

Koes Hendratmo Meninggal Dunia

Tangis Pilu Bonita Putri Koes Hendratmo, Sang Ayah Sendirian Saat Meninggal, Tak Ditemani Keluarga

Penyanyi Bonita, putri Koes Hendratmo tak bisa menahan kesedihannya menemui kenyataan jika sang ayah dalam kesendirian di ujung hidupnya.

Tribunnews/Herudin
Bonita berada di dekat foto ayahnya saat pemakaman Koes Hendratmo di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021). Koes Hendratmo meninggal dunia di usia 79 tahun di kediamannya di kawasan Joglo, Jakarta Barat, akibat penyakit jantung. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, almarhum sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Tangis Pilu Bonita Putri Koes Hendratmo, Sang Ayah Sendirian Saat Meninggal, Tak Ditemani Keluarga Tribunnews/Herudin 

"Setelah dari rumah sakit, karyawannya di sini, saya tanyakan, 'gimana bapak? Sudah gak ada pak'. Terus kan proses pengurusan administrasi segala macam, saya lihat tadi jam 2, sudah dimandikan," tutupnya.

Menyusul Usai 100 Hari Kepergian Sang Istri
Koes Hendratmo merupakan sosok yang menyenangkan di mata keluarga, dirinya berpulang tepat setelah 4 bulan kepergian sang istri Aprilia Puspitawati. Selasa (7/9/2021).

“Almarhum orang yang sangat menyenangkan di mata keluarga," ucap Boy Kelana yang merupakan adik ipar Koes, Selasa (7/9/2021).

"Kebetulan beliau adalah suami dari kakak saya almarhumah Aprilia Puspitawati yang sudah berpulang juga pada tanggal 20 Mei 2021 yang lalu.

Koes Hendratmo dan istrinya
Koes Hendratmo dan istrinya (TRIBUNNEWS.COM/ANDRI MALAU)

Meninggalnya Koes Hendratmo ini pun terhitung telah 100 hari setelah sang istri meninggal dunia.

"Jadi baru sekitar 100 hari yang lalu dan sekarang disusul oleh mas Koes,” ungkapnya.

Koes sendiri telah memiliki beberapa album studio seperti Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, Koes Hendratmo meninggal pada pukul 11.09 WIB di kediamannya, di kawasan Joglo Jakarta Barat.
Sebelum Meninggal, Terkena Covid-19, Komorbid Asma Parah
Bonita, anak Koes Hendratmo menceritakan tentang perjalanan sakit dari mendiang ayahnya yang sampai meninggal.

Bonita mengatakan, sebelum meninggal dan terpapar covid-19, Koes Hendratmo punya riwayat sakit jantung dan asma.

"Sehingga ketika waktu beliau kena Covid, komorbit asmanya yang paling parah," kata Bonita usai pemakaman Koes Hendratmo di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021).

Bonita menyebutkan paru-paru bagian bawah dekat ulu hati Koes terdapat cairan yang tidak diketahui darimana asalnya saat terpapar covid-19.

Bahkan, Bonita juga tidak tahu apakah cairan di paru-paru Koes bisa dibersihkan atau tidak.

Namun, setelah terpapar covid-19, Bonita mengatakan kondisi sang ayah mulai membaik secara mental dan fisiknya sudah fit.

"Tapi ternyata mungkin juga karena waktu saat lebaran istrinya meninggal. Saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia," ucapnya.

Suhaeri, ketua RT di lingkungan kediaman Koes Hendratmo, mengatakan sebelum meninggal dunia, almarhum sudah tidak sadarkan diri di rumah.

"Jadi pegawainya jam 9 pagi datang ke rumah. Tapi pintu tidak terbuka. Kemudian pegawainya telepon satpam dan keponakan beliau," kata Suhaeri kepada Warta Kota yang ditemui di TPU Karet Bivak, Selasa sore.

(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah/Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan