Bappebti Luruskan ASIX Token Anang Hermansyah Tak Dilarang, Tapi . . .
Asix token milik Anang Hermansyah sempat jadi sorotan seiring cuitan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Twitter.
Editor:
Willem Jonata
Ia menilai Indonesia kerap tertinggal dari negara-negara maju lainnya di berbagai bidang.
Karena alasan itu, Anang tak mau orang Indonesia ketinggalan.
Baca juga: Paris Hilton Luncurkan NFT Autobiografi
"Kita tuh sudah sering tertinggal. Jangan sampai ini tertinggal lagi," kata Anang Hermansyah di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Rabu (2/2/2022).
"Kalau sejak hari ini kita tidak mau membuka diri, jangan-jangan dengan penduduk ratusan juta dan ini market yang cukup besar, tahu-tahu pemainnya orang negara sebelah semua. Ini kan nanti yang kita takutkan akan terlambat lagi," lanjutnya.
Dengan bisnis NFT miliknya, ayah Aurel Hermansyah ini berharap bisa menjadi jadi contoh bagi masyarakat lainnya agar mengikuti jejaknya.

"Harapan aku, orang-orang di seluruh Indonesia mulai mempelajari ini dan bisa memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.
Kendati demikian, Anang mengakui bahwa bisnis berbasis NFT bukan sesuatu yang mudah untuk dipelajari.
"Ya kalau kesulitan mah pasti ada. Aku kan juga bukan orang finance. Tapi dengan belajar sedikit demi sedikit, ya aku jadi mulai paham," jelas Anang.
Seperti diketahui, NFT (Non Fungible Token) kini sedang naik daun, aset kripto tersebut mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya menjadi aset yang dapat diverifikasi yang mudah diperdagangkan.
Anang juga menjelaskan, bahwa Token ASIX miliknya nanti akan membiayai beberapa kategori seperti game P2E yang terdiri dari Congklak, Bola Bekel, Layangan, Komodo Legends, dan We Are Papua.
Sebelum Anang Hermansyah, beberapa artis lainnya seperti Raffi Ahmad, Luna Maya, hingga Syahrini sudah lebih awal merambah bisnis NFT.
Untuk tambahan informasi, dilansir dari Kontan.co.id, NFT adalah produk investasi turunan dari kripto. Untuk menjual NFT harus dilakukan melalui marketplace seperti OpenSea.
OpenSea adalah marketplace global untuk jual beli NFT.
Selain OpenSea, di Indonesia juga ada marketplace lokal untuk jual beli NFT seperti TokoMall, Paras.id, Enevti, Kolektibel, Baliola, Artsky, dan Metaroid.
Penjualan NFT mencapai sekitar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 357 triliun pada tahun 2021. Di Indonesia, NFT menjadi tren setelah Ghozali menjual koleksi foto selfie dirinya sebagai NFT di OpenSea dengan harga lebih dari Rp 1 milyar.
Penjualan NFT di OpenSea atau marketplace lain bisa berupa gambar, foto, lukisan, video, lagu dan lain-lain.