Indra Kenz Akhirnya Minta Maaf dan Akui Binomo Ilegal, Anji hingga Tom Liwafa Beri Semangat
Akhirnya minta maaf dan akui aplikasi Binomo ilegal, Indra Kenz dapat dukungan dari Anji hingga Tom Liwafa.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Indra Kenz akhirnya buka suara soal tudingan dugaan penipuan Binomo.
Melalui Instagramnya, ia menyampaikan permintaan maaf pada para pengguna aplikasi tersebut.
Lantaran Indra Kenz sering membuat konten mengenai trading binary option.
Bahkan masalah ini sudah ditangani pihak kepolisian dan ditingkatkan ke penyidikan.
Lantas, Indra Kenz menegaskan tidak akan lari dan segera menyelesaikan kasus ini.
Selain itu, ia berjanji bakal kooperatif selama pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Baca juga: UPDATE Kasus Binomo Menyeret Indra Kenz & Mengapa Masih Banyak yang Tertipu Investasi Binary Option?

"Sekali mohon maaf ya kalau temen2 merasa dirugikan karena konten - konten yg pernah saya upload.
Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini.
Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini
dan mengikuti aturan serta proses hukum yg ada dengan baik," tulis Indra Kenz.
Setelah meminta maaf, Indra Kenz pun mendapatkan dukungan dari para akun centang biru.
Beberapa artis Tanah Air seperti Anji Manji dan Lutfi Agizal turut berkomentar.
Baca juga: Kasus Binomo Ditingkatkan ke Penyidikan, Indra Kenz akan Diperiksa Polisi 25 Februari Mendatang
Baca juga: Kasus Afiliator Indra Kenz, Bareskrim Juga Cari Pemilik Sebenarnya Platform Trading Binomo
Berikut ucapan semangat untuk Indra Kenz:
@duniamanji: Saatnya belajar (lagi) dari hidup Bro Kenz. Mangat.
@basukisurodjo: Semangat ndanku ya semoga cepet beres ya
@lutfiagizal: Tetap semangat brother. Tidak ada orang yang sempurna. Keep strong
@belvinvvip: Jiwa Ksatria karena sudah memohon maaf atas kesalahannya.. LORD suka sikap ini
@tomliwafa: Semangat kenz

Indra Kenz Sempat Sebut Binomo Legal
Dalam unggahannya, Indra Kenz memberikan penjelasan mengenai konten Binomo di YouTube-nya.
Ia mengungkapkan, telah menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan.
"Melalui tulisan ini saya ingin menginformasikan, beberapa waktu lalu
saya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi.
Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan
Baca juga: Terus Buru Indra Kenz, Bareskrim Juga Bakal Jerat Afiliator Lain di Kasus Binomo
Baca juga: SOSOK Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Kini Minta Maaf dan Akui Salah Pernah Sebut Binomo Legal
dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option," terang Indra Kenz.
Ia menjelaskan, mulai aktif menggunakan aplikasi Binomo untuk trading sejak 2018, lalu.
Satu tahun kemudian, Indra Kenz memutuskan membuat konten terkait binary option.
"Awal saya mengenal binary option karena menonton iklan di YouTube. Saya mulai aktif
menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu kemudian membuat konten binary di tahun 2019.
Konten pertama saya tentang binary option diupload di tahun 2019 saat subscriber saya masih 3000,

singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembang sampai sekarang hingga mencapai1 juta
subscriber dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga," tambahnya.
Indra Kenz turut mengakui, sempat mengatakan aplikasi Binomo bersifat legal.
Padahal setelah diperiksa, pihak kepolisian menyatakan aplikasi besifat ilegal.
"Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya
Binomo itu legal di Indonesia, informasi tersebut adalah salah dan keliru.
Baca juga: Pengacara Indra Kenz Bantah Kliennya Mangkir: Dia Berobat, Terjadwal Sebelum Ada Panggilan Bareskim
Baca juga: Temukan Unsur Pidana, Kasus Binomo dengan Terlapor Indra Kenz Ditingkatkan ke Penyidikan
Di awal tahun 2020 sayapun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru
yang menyatakan platform binary option tersebut ilegal," jelas Indra Kenz.
Setelah sadar kontennya merugikan banyak orang, Indra Kenz langsung menyampaikan maaf.
"Tujuan awal saya membuat konten-konten hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi.
Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten tersebut.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak

yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload," imbuhnya.
Pun Indra Kenz bakal mengikuti segala proses hukum yang masih berjalan.
"Sebagai warga negara yang baik, saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada
untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih," ungkap Indra Kenz.
(Tribunnews.com/Febia)