Dituduh Tessa Mariska Lakukan Penggelapan Uang, Krisna Mukti Sebut Fitnah: Sama Sekali Nggak Bener

"Udah dapet, ternyata dipotong mahar, ada maharnya itu 70 juta sekian," ucapnya.

Krisna bahkan tak tahu kegunaan dari potongan mahar tersebut.

"Harusnya dapetnya kan Rp250 juta, dipotong mahar Rp70 juta sekian."

"Gua nggak tau itu itungannya kok bisa Rp70 juta sekian," tuturnya.

Krisna pun membayar iuran per bulan sebesar Rp10 juta.

Krisna mengaku saat pandemi, ia mulai kesulitan untuk membayar.

Ia lalu membuat kesepakatan dengannya hingga Tessa bersedia untuk meminjamkan uangnya.

"Awal-awal gua masih lancar balikin, belum pandemi lah, masih ada kerjaan-kerjaan."

"Setelah pandemi mulai seret-seret, sampai akhirnya gua minta keringanan sama saudari Tessa 'Gua kayaknya agak mundur-mundur'."

"Ya udah kompromi, musyawarah untuk mufakat, udah oke, udah sepakat, dia mau nalangin dulu," ujarnya.

Krisna juga menjelaskan dirinya sudah mencicil kepada Tessa sejak November 2021.

"Sepakat juga bulan November tahun lalu bahwa gua mulai mencicil sama dia."

"Gua sebenernya nggak ada msalah sampai minggu lalu tuh nggak ada masalah karena gua lumayan lancar bayar cicilan," jelasnya.

Namun, Krisna kaget lantaran Tessa tiba-tiba melaporkannya ke polisi tanpa somasi.

"Nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba gua dilaporin, kan kaget."

"Udah gitu nggak pakai somasi dulu lagi, langsung lapor aja," tambah Krisna.

Krisna mengaku masih memiliki tanggungan sebesar Rp120 juta.

"Cicilanmu tinggal berapa sebenernya?" tanya Feni Rose.

"120 (juta)," tutup Krisna Mukti.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Krisna Mukti dan Tessa Mariska