Sabtu, 9 Agustus 2025

Idul Adha 2022

Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Ada Potensi Perbedaan antara Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2022 tanggal berapa? Simak penetapan Hari Raya Idul Adha menurut pemerintah dan Muhammadiyah

Penulis: Daryono
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat (31/7/2020).Simak penetapan Idul Adha 2022 menurut pemerintah dan Muhammadiyah 

Prof Thomas mengatakan potensi perbedaan Hari Raya Idul Adha ini terlihat dari analisis garis tanggal.

"Garis tanggal dibuat dengan menggunakan kriteria yang berlaku di masyakat," kata Thomas dikutip dari Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Saat ini, terdapat dua kriteria utama yang digunakan di Indonesia, yaitu kriteria wujudul hilal dan kriteria baru MABIMS.

SHALAT IDUL ADHA 1441 H - Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (31/7/2020). SERAMBI/M MANSHAR
SHALAT IDUL ADHA 1441 H - Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (31/7/2020).  (M ANSHAR (AAN)/SERAMBI/M ANSHAR)

Thomas menjelaskan, kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah berdasarkan pada kondisi Bulan yang terbenam setelah Matahari.

Artinya, tidak melihat pada berapapun ketinggian hilal, selama berada di atas ufuk saat Matahari terbenam.

Sementara kriteria baru MABIMS, berdasarkan pada batasan minimal terlihatnya hilal atau visibilitas hilal.

Adapun MABIMS adalah kepanjangan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Kesepakatan baru MABIMS, hilal dinyatakan dengan elongasi (jarak sudut Bulan-Matahari) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

"Kriteria baru MABIMS digunakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa ormas (organisasi masyarakat) Islam," tutur Thomas.

Thomas mengatakan, saat maghrib 29 Juni 2022, posisi Bulan di Indonesia sudah berada di atas ufuk.

Artinya, kriteria wujudul hilal telah terpenuhi.

"Itu sebabnya Muhammadiyah di dalam maklumat menyatakan 1 Dzulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022," kata profesor yang juga anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag ini.

Baca juga: Pastikan Sapi Sehat Jelang Idul Adha, Wali Kota Bogor Bima Arya Sidak RPH Bubulak Pakai Baju Hazmat 

Dia mengatakan, hari libur nasional yang menyatakan Idul Adha 1443 H jatuh pada Juli 2022, didasarkan pada kriteria lama MABIMS.

Kriteria lama MABIMS sendiri mengharuskan ketinggian minimal 2 derajat dan elongasi 3 derajat atau umur bulan 8 jam.

Sementara itu, garis tanggal kriteria baru MABIMS menunjukkan bahwa di Indonesia pada saat maghrib 29 Juni 2022, tinggi Bulan umumnya kurang dari 3 derajat dan elongasi kurang dari 6,4 derajat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan