Terlahir Blasteran, Luna Maya Justru Ingin Punya Kulit Sawo Matang: Menurutku Menarik Perhatian

TRIBUNNEWS.COM - Luna Maya mengaku ingin memiliki kulit sawo matang layaknya warna kulit warga Indonesia.

Terlahir sebagai blasteran campuran Indonesia dan Austria, Luna Maya memiliki kulit putih seperti bule pada umumnya.

Namun, saat banyak orang berlomba-lomba menginginkan dan berusaha memutihkan kulit, Luna Maya justru ingin menggelapkan warna kulitnya.

Dikutip dari YouTube Nathalie Holscher, Kamis (4/8/2022), Luna Maya menilai bahwa seseorang dengan kulit sawo matang atau tan menarik perhatian.

"Aku kan ada di INTM ya waktu aku ngejuri, menurut aku yang menarik perhatian aku justru yang mukanya Indonesia, yang tan."

"Aku ngeliatnya 'Wow'," terang Luna Maya.

Baca juga: Luna Maya Beberkan Kriteria Pria Idaman, Pilih Brondong hingga Punya Cara Unik Nilai Kepribadian

Luna Maya merasa biasa saja melihat orang dengan kulit putih, sementara banyak yang justru melihat orang berkulit putih lebih menarik.

"Karena mungkin aku juga orangnya putih campuran jadi kalau ngeliat yang kayak aku, biasa kali ya," ucapnya.

Luna Maya pun berusaha untuk menggelapkan warna kulitnya dengan berjemur saat masih tinggal di Bali.

Namun, warna kulit Luna Maya yang lebih gelap tak bertahan lama dan kulitnya kembali putih.

"Kalau dulu waktu masih tinggal di Bali, aku suka banget jemur (badan), tan gitu."

"Pengen banget aku tuh coklat kulitnya, cuma baru seminggu udah putih lagi," tuturnya.

Menurut penglihatan Luna, orang blasteran di Indonesia mulai banyak dan menjadi tren.

Terbukti, banyak aktor yang berwajah blasteran menghiasi layar kaca menjadi nilai tambah.

"Waktu awal-awal berkarier sih emang kayaknya tuh blasteran diuntungin ya."

"Kalau dulu sebelum aku mulai kayaknya yang muka Indonesia banget justru."

"Terus di jaman 2000-an awal tuh kayaknya nge-trend-nya yang campuran, sampai sekarang sih," imbuhnya.

Luna merasa banyak orang, termasuk dirinya menilai kaum blasteran terlihat lebih menawan.

Kendati demikian, Luna tak bermaksud menilai kaum yang bukan blasteran tak menarik.

"Sampai sekarang kalau liat anak campuran kan cakep-cakep banget ya."

"Bukan yang asli nggak cakep ya, cuman entah kenapa mungkin jadi lebih menonjol mungkin karena tinggi," jelasnya.

"Terus mukanya mix tuh lebih gimana gitu, aku nggak bilang yang Indonesia atau pun yang ini nggak cantik."

"Menurut aku semua perempuan cantik, tapi entah kenapa yang blasteran tuh lebih diliat gitu ya," tambahnya.

Luna menilai bahwa kaum blasteran memiliki kulit putih dan hal itu cukup disukai di Indonesia.

"Mungkin karena putih kali ya, orang kita entah kenapa seneng yang putih," tutup Luna Maya.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Luna Maya