Sean Nicholas Alexander Akui Lagu Carmen Fantasy Paling Menantang
Diberi judul RESILIENCE sebagai judul karena setelah vakum 2.5 tahun, musik bangkit kembali dan menjadi semakin kuat
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Setelah 2,5 tahun vakum, pemain klarinet Sean Nicholas Alexander akhirnya menggelar resital yang diberi tajuk The Magic Clarinet 3 “RESILIENCE” pada awal Oktober ini.
"Kami memakai istilah RESILIENCE sebagai judul karena setelah vakum 2.5 tahun, musik bangkit kembali dan menjadi semakin kuat," ucap Sean kepada awak media.
Tak sendirian, ia tampil bersama Nino Ario Wijaya, seorang sebagai guru klarinet.
Ada lima lagu dibawakan, antara lain berjudul Carmen Fantasy, Concertino Op 26 Weber, Mendelsohhn Konzertstück no 2, Weber quintet, Encore guisganderie.
"Durasi konser kurang lebih 70 menit," lanjutnya.
Menurut Sean, yang paling menantang di konser ini adalah memalin lagu Carmen Fantasy.
Baca juga: Jadwal, Harga Tiket, hingga Line Up Konser Synchronize Fest 2022
"Karya ini di aransemen ulang oleh Nicolas Baldeyrou untuk memainkan dengan clarinet dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi," terang Sean.
Sementara lagu Weber Quintet, pertama kali dimainkan live di Indonesia dengan formasi orisinalnya, yakni empat alat musik gesek dan satu alat musik klarinet.
"Jadi para musisi pada lagu ini harus ada chemistry yang kuat dan karena sifatnya musik chamber (kamar) harus seperti saling ngobrol, tidak boleh ada yang egois," ucapnya.
Para musisi strings yang tampil bersama di resital tersebut, yakni Saptadi Kristiawan, Ahmad Ramadhan, Dwi Ari Ramlan dan Ade Sinata.
"Carla Suharto sebagai pianis juga tampil," lanjutnya.
Sean sudah sering mengikuti konser. Tetapi kebanggan terbesarnya adalah diundang sebagai soloist di konser Simfoni Untuk Bangsa diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra pimpinan Avip Priatna di 2018.
Sebelumnya, ia mewakili nama Indonesia mengikuti kompetisi Clarinetist muda di Jepang.
Ia menjadi satu-satunya perwakilan peserta asing yang lolos untuk kompetisi di Jepang dan kehormatan besar diundang main Bersama 4 musisi string Negeri Matahari Terbit itu.