Minggu, 7 September 2025

Venna Melinda Korban KDRT

Sederet Kasus Ferry Irawan sebelum Jadi Tersangka KDRT, Utang Piutang hingga Penipuan

Inilah sederet kasus yang pernah menjerat Ferry Irawan dari dugaan KDRT hingga penipuan.

Editor: Salma Fenty
kolase/dok Tribunnews.com/instagram
Venna Melinda dan ferry Irawan (kiri) Hotman Paris (kanan). Berikut sederet kasus yang pernah menjerat Ferry Irawan dari dugaan KDRT hingga Penipuan. 

Ferry Irawan pernah divonis lima bulan penjara oleh Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur karena kasus penipuan tahun 2005 silam.

Hal tersebut bermula dari bisnis Production House (PH).

Rekan bisnis Ferry Irawan saat itu sempat merasa kecewa lantaran Ferry tidak jujur.

Simak profil Ferry Irawan, suami Venna Melinda yang dilaporkan atas dugaan tindak KDRT dalam artikel ini.
Simak profil Ferry Irawan, suami Venna Melinda yang dilaporkan atas dugaan tindak KDRT dalam artikel ini. (Instagram @ferryirawanreal)

Baca juga: BREAKING NEWS, Ferry Irawan Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT Pada Venna Melinda

Ferry Irawan dinilai memalsukan dana dengan menaikakn harga.

Kala itu, Ferry Irawan menerima keputusan yang telah ditetapkan.

"Kalau dibilang menerima saya tidak bisa berkomentar. Biar saja Allah yang mengatur," ucap Ferry Irawan (27/5/2005) dikutip dari Nova.id

5. Gagal Menjalankan Bisnis Production House (PH)

Sebelumnya Anggia Novita mantan istri Ferry Irawan sempat memberikan bisnis Production House (PH)untuknya.

Namun pada kenyataannya Ferry Irawan gagal menjalankan bisnis tersebut.

Anggia menilai Ferry Irawan tidak mampu menjalankan bisnis tersebut.

Anggia Novita mengungkapkan tabiat buruk Ferry Irawan saat masih menjadi suaminya.
Anggia Novita mengungkapkan tabiat buruk Ferry Irawan saat masih menjadi suaminya. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Akui Ferry Irawan Kerap Kabur saat Masih Jadi Suaminya, Anggia Novita: Kaburnya Sebulan

Anggia menambahkan bahwa Ferry kerap menghabiskan waktunya untuk bermain game dari pada bekerja.

"Jadi saya bikin PH, di PH saya dia sebagai produser, saya modalin."

"Tidak bisa mengelola dan tidak bisa sebagi pemimpin, sebagai owner dia hanya bisa sebagai pemain."

"Saya kasih ruangan kerja, tapi kebanyakan main game doang," ucap Anggia Novita.

(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas) (Nova.grid.is/Alsabrina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan