Venna Melinda Alami KDRT, Roro Fitria: Pelaku KDRT itu Sudah Karakter, Jangan Dimaafkan

"More or less kan hampir sama ya dengan story nyai ya, seseorang yang dinilai awalnya sayang banget sama kita begitu pula dengan nyai,"

"Terus dengan pendekatan kaidah-kaidah agama yang luar biasa gitu ya, tapi ternyata tidak disangka-sangka bisa melakukan hal seperti itu, KDRT. Jadi sama persis dengan yang nyai alami," jelasnya.

Ibu satu anak itu juga memberikan saran pada Venna untuk tidak mudah memaafkan tindakan yang dilakukan Ferry Irawan.

"Nyai bilang kalau misalnya yang bersangkutan minta maaf sampai nyembah-nyembah, janji tidak mengulangi atau apa, jangan sampai percaya,"

"Karena nyai pernah di titik itu. Itu sudah tabiat, itu sudah karakter ya," terangnya.

lebih lanjut Roro Fitri tidak membenarkan pria yang melakukan kekerasan pada wanita, baik verba maupun nonverbal.

"Apapun alasannya, seseorang laki-laki itu harus mengayomi, harus melindungi,"

"Kalau laki-laki yang bertani KDRT baik verbal maupun nonverbal itu bukan laki-laki,"

Ia menegaskan pria yang melakukan tindak kekerasan pada perumpaan adalah sosok yang rendah.

"Lawan laki-laki itu laki-laki, kalau laki-laki berani sama fisik perempuan berarti kamu jauh lebih rendah dari apapun," tuturnya.

Meski sudah bisa berkomunikasi dengan Venna Melinda, Roro mengaku tetap menjaga batasan saat bertanya soal kekerasan yang dialami Venna.

"Nyai punya trauma sendiri (terkait KDRT) sekarang masih terapi. Jadi kepada mbak Venna juga tidak bernai untuk menanyakan detail terlebih dahulu," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Roro Fitria juga pernah menjadi korban KDRT yang dilakukan mantan suaminya, Andre Irawan.

(Tribunnews.com/Dian Hastuti)