Kamis, 28 Agustus 2025

Idap Adenomiosis, Melaney Ricardo Operasi Pengangkatan Rahim, Meski Takut tapi Itu Pilihan Terbaik

Adenomiosis dapat menimbulkan perdarahan, nyeri, dan berpengaruh buruk pada kualitas hidup penderitanya.

Editor: Willem Jonata
Kolase Tribunnews / Instagram @melaney_ricardo
Melaney Ricardo merasa khawatir dan tak berhenti untuk mendoakan anaknya yang mengalami batuk selama 2 bulan hingga asma. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari Melaney Ricardo. Ia baru saja menjalani operasi pengangkatan rahim,  Jumat (27/1/2023) lalu.

Bagi Melaney, membuat keputusan melakukan operasi pengangkatan rahim bukan hal mudah. Perasaan takut melingkupi istri Tyson James Lynch tersebut.

Sampak akhirnya, ia merasa keputusan itu merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk kesehatannya dalam jangka panjang.

"Ada rasa takut, but I think I have to choose what the best for my body for the long term," ungkapnya seperti dilansir dari TribunSeleb, Selasa (31/1/2023).

Kondisi Melaney Ricardo pasca jalani operasi pengakatan rahim
Kondisi Melaney Ricardo pasca jalani operasi pengakatan rahim (Tangkap layar kanal YouTube Melaney Ricardo)

"Jadi operasi yang aku lakukan kemarin itu, akhirnya after long journey, up and down, maju mundur, mengumpulkan keberanian, itu adalah operasi pengangkatan rahim," jelasnya.

Untuk diketahui, Melaney Ricardo menjalani operasi pengangkatan rahim karena dirinya menderita penyakit yang dinamakan adenomiosis.

Baca juga: Melaney Ricardo Jalani Operasi Pengangkatan Rahim, Singgung Mimpi Buruknya akan Berakhir

"Yang aku alami beberapa bulan ke belakang ini adalah symptoms (gejala) aku itu mengidap adenomiosis, jadi agak mirip dengan endometriosis," kata Melaney.

Menurut penuturan dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K) pada Melaney, adenomiosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim.

"Adenomiosis ini adalah proses endometriosis yang tumbuh di otot rahim, beda dengan miom," jelas dr. Caroline.

Adenomyosis atau adenomiosis adalah kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium).

Meski umumnya kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan perdarahan, nyeri, dan berpengaruh buruk pada kualitas hidup penderitanya.

Kondisi ini dapat dialami oleh wanita di semua kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada usia 40–50 tahun.

Berawal dari masalah menstruasi

Penyakit yang diderita Melaney Ricardo itu diawali dengan gejala. Ia sering merasakan sakit yang luar biasa saat memasuki periode menstruasinya.

Puncak dari permasalahan tersebut, Melaney Ricardo harus mengambil langkah besar menjalani operasi pengangkatan rahim.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan