Kabar Artis
Konselor Psikolog Ungkap Kondisi Mental Baby Sultan dan Roro Fitria setelah Cerai dari Andre Irawan
Konselor psikolog Despha Dendi Irawan ungkap kondis mental Roro Fitri, semakin membaik meski masih ada trauma.
Penulis:
Dian Hastuti
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Konselor psikolog yang menangani Roro Fitria, Despha Dendi Irawan mengungkap kondisi mental kliennya tersebut.
Despha Dendi Irawan menyebut mental Roro Fitria semakin membaik setelah menjalani terapi secara intens.
Diketahui Roro Fitria mengaku mengalami depresi setelah mendapatkan perlakukan yang semena-mena dari Andre Irawan saat masih terikat pernikahan.
Kondisi mental Roro Fitria diungkapkan Despha Dendi Irawan dalam tayangan YouTube Cumicumi, Minggu (12/2/2023).
"Perkembangan Nyai (sapaan Roro Fitria) Alhamdulillah semakin baik tentunya ya," ungkap Despha.
Sementara untuk kondisi putra Roro Fitria, Muhammad Sultan Al Fathir alias Baby Sultan masih dalam proses terapi.
Baca juga: Venna Melinda Alami KDRT, Roro Fitria: Pelaku KDRT itu Sudah Karakter, Jangan Dimaafkan
"Kalau untuk khusus Baby Sultan memang masih ada prosesnya," imbuhnya.
Despha menyebut kejadian traumatik yang dialami Roro itu terjadi saat menggendong putra semata wayangnya.
"Karena terjadi sebuah traumatik itu saat masih menggendong Baby Sultan," katanya.
Meski secara psikologis kondisi Roro semakin membaik, Despha menyebut masih ada beberapa traumatik yang dialami kliennya tersebut.
"Kalau Nyai sendiri secara psikologisnya semakin berkembang, semakin baik tentunya ya."
"Secara traumatik terhadap anak itu masih ada, karena insiden itu sering diucapkan dilakukan saat kondisi masih megang Baby Sultan," jelasnnya.
Hal tersebut yang menjadi fokus penanganan Despha sebagai konselor.
"Nah itu yang masih dalam proses penanganan," ucapnya.
Despha juga mengaku masih melakukan terapi pada Baby Sultan
"Tadi juga saya melakukan hypnotherapy juga ke Baby Sultan dan ke Nyai itu masih ada memang traumatiknya," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Roro Fitri mengaku menjalani terapi sejak bulan September di saat menjalai proses perceraian dengan Andre Irawan.
"Nyai kan (terapi) udah dari September ya."
"Tanggal 14 September itu gugat cerai, saat itu Nyai sangat depresi, sangat down," ungkap Roro.
Roro mengaku ketakutan dan tidak tahan dengan perlakuan semena-mena dari Andre Irawan.

"Nggak tau mau kemana ya harus bagaimana, ya saking ketakutannya yang udah tahan berbulan-bulan dengan kelakuannya semena-mena seperti itu," terangnya.
Ditambah menurut Roro kala itu Andre juga terlibat perselingkuhan dengan wanita lain.
"Ditambah dengan perselingkuhannya yang amat sangat tidak pantas lah," katanya.
Setelah bertahan dengan perlakuan Andre, Roro akhirnya memutuskan meminta pertolongan dengan datang ke kantor Despha.
"Nah itu Nyai udah tahan-tahan sampai nggak tahu mau kemana, akhirnya Nyai lari ke Dokter Dicky, Uni Citra, dan Pak Despha di kantor pada saat itu," jelasnya.
Roro mengaku pergi ke sana dengan menggendong Baby Sultan.
"Nyai tergopoh gendong baby Sultan sendiri. Nyai takut, nggak tau mau ngapain," terangnya.
Roro Fitria dan Baby Sultan dapat Kekerasan Verbal
Seperti diberitakan sebelumnya, Roro Fitria membongkar sikap Andre Irawan yang dinilai tidak pantas.
Bagaimana tidak, Roro Fitria menyebut bahwa Andre Irawan pernah menyumpahi anak mereka, Muhammad Sultan Al Fathir alias Baby Sultan untuk mati.
Awalnya, Roro Fitria curhat dirinya tidak memahami kemauan Andre Irawan.
Roro mengaku bingung dengan keinginan sang mantan suami.
Pasalnya, Roro Fitria menilai Andre sebenarnya tidak menyayangi Baby Sultan.
"Jadi gini ya, Nyai (sapaan Roro Fitria) agak bingung sebenarnya maunya Mas Andre apa?" kata Roro, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (25/9/2022).
"Nyai bisa menyampaikan bahwa dia sama sekali nggak sayang sebenarnya sama Baby Sultan," sambungnya.
Menurut Roro Fitria, Andre Irawan pernah terang-terangan mengaku tak keberatan jika kehilangan Baby Sultan.
"Kalau misalnya benar sayang sama anak, nggak mungkin dong Mas Andre bilang," ujar Roro Fitria.
"'Udahlah, gue nggak apa-apa hilang anak satu. Gue masih punya anak enam'," lanjutnya.
Bahkan, kata Roro, Andre seolah malah ingin membiarkan Baby Sultan mati saja.
Hal ini terjadi ketika Baby Sultan menangis mendengar orang tuanya bertengkar.
"Ada juga yang pernah beberapa kali pada saat bertikai, kan Baby Sultan menangis, ya kasihan," terang Roro.
"Nyai bilang, 'Pa udah pa kita berantemnya' Mas Andre bilang apa? 'Udah biarin, biar mati sekalian'"
"Subhanallah, kayak gitu yang namanya bapak?" paparnya.
Sikap itulah yang membuat Roro Fitria memilih tidak mempertemukan Baby Sultan dengan Andre Irawan.
(Tribunnews.com/dian/Indah Aprilin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.