Kabar Artis
Akui Pernah Tolak Tawaran Jadi Wagub, Prilly Latuconsina: Masih Bisa Bermanfaat dengan Cara Lain
Prilly Latuconsina akui ada ajakan ke dunia politik, ditawari posisi jadi Wagub. Tetapi ia menolak, karena masih bermanfaat dengan cara lain.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah banyaknya publik figur yang terjun ke dunia politik, Prilly Latuconsina justru memilih menolaknya.
Kekasih Omara Esteghlal ini memilih untuk lebih aktif di bidang lainnya.
Pasalnya, Prilly mengaku belum ada ketertarikan dengan dunia politik saat ini.
"Aku belum tertarik ke dunia politik aja sih, karena masih ada bidang-bidang lain," ucap aktris yang memiliki nama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina itu, dikutip dari YouTube MetroTV, Senin (1/9/2025).
Menurut perempuan berusia 28 tahun itu, dirinya masih bisa bermanfaat bagi orang banyak dengan cara yang lain.
"Karena masih bisa bermanfaat dengan cara yang lain," ujarnya.
Prilly tak memungkiri, ia selalu mendapat tawaran terjun ke politik.
"Ditawarin sih jujur," ungkap wanita kelahiran 1996 itu.
Alih-alih ditawari gaji besar, pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu justru mengaku kerap diiming-imingi jabatan mentereng.
"Justru bukan karena diimingi uang besar, sebenarnya diiminginya, mau enggak posisi ini gitu," ujar Prilly.
Meski sempat ragu mengungkap, Prilly akhirnya membeberkan, bahwa ia pernah mendapatkan tawaran posisi yang fantastis yaitu sebagai Wakil Gubernur di suatu daerah.
Baca juga: Prilly Latuconsina dan Omara Sebut Kemarahan Rakyat karena DPR Minus Empati
"Boleh enggak ya dibocorin, udah berlalu ya, sebagai Wagub (Wakil Gubernur)," paparnya.
Lebih lanjut, Prilly mengurai permasalahan yang ingin ia perbaiki jika dirinya memiliki kesempatan menjadi pejabat publik atau wakil rakyat.
Mantan kekasih Maxime Bouttier itu mengaku ingin melakukan koreksi terhadap anggaran negara.
"Okay mungkin anggaran, ya karena menurut aku ada banyak hal-hal yang perlu anggaran lebih banyak, tapi ada juga yang enggak perlu anggaran gitu," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.