Jumat, 22 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Profil Mamah Dedeh, Ustazah yang Viral Pasca Seorang Wanita Ngaku sebagai Anaknya namun Diusir

Simak profil Mamah Dedeh, ustazah yang viral setelah ada wanita yang mengaku menjadi anaknya dan pernah diusir.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
Instagrm @mamahdedeh24
Inilah profil Mamah Dedeh.| Simak profil Mamah Dedeh, ustazah yang viral setelah ada wanita yang mengaku menjadi anaknya dan pernah diusir. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Mamah Dedeh dalam artikel ini.

Mamah Dedeh lahir di Ciamis, 5 Agustus 1951.

Dikutip dari Tribun Wiki, pemilik nama lengkap Dedeh Rosidah ini menghabiskan masa kecil hingga remajanya di kota kelahiran.

Mamah Dedeh merupakan anak seorang mubalig bernama Kiai Haji Sujai.

Diketahui, Mamah Dedeh pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA).

Hal tersebut adalah keinginan dari ayah Mamah Dedeh yang merupakan seorang mubalig.

Baca juga: Viral Wanita Ngaku Anak Mamah Dedeh Diusir karena Pindah Agama, Warganet Pilih Bela sang Penceramah

Di sisi lain, Mamah Dedeh memiliki cita-cita menjadi pelukis.

Akhirnya, Mamah Dedeh melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Syarief Hidayatullah atau Universitas Islam Negeri demi menuruti keinginan sang ayah.

Saat itu, Mamah Dedeh menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah (pendidikan).

Kemudian, Mamah Dedeh menikah dengan kakak kelasnya, Syarifuddin.

Saat itu, ia memasuki kuliah tahun ketiga pada 1970.

Setelah lulus, Mamah Dedeh tinggal bersama suami di rumah mertua Tanah Abang, Jakarta dan pindah ke Depok lima tahun kemudian.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat anak.

Perjalanan Karier

Mamah Dedeh rupanya sudah terbiasa untuk berceramah dari satu tempat ke tempat lain sejak masih Sekolah Dasar (SD).

Kebiasaan berceramah tersebut tetap dilakukannya hingga menempuh pendidikan di IAIN Syarief Hidayatullah.

Saat sudah pindah ke Depok, Mamah Dedeh diminta mengisi pengajian di lingkungannya.

Hingga akhirnya, ia juga berceramah dari RW ke RW hingga antar kampung.

Tahun 1994, Mamah Dedeh pun diminta oleh Benyamin Sueb, pemilik Bens Radio untuk mengisi program Ngaji setiap Jumat.

Ia mendapat kesempatan lantaran salah satu anak asuhnya yang bekerja di radio mengusulkan nama Mamah Dedeh pada Benyamin Sueb yang sedang mencari penceramah perempuan.

Mamah Dedeh lalu siaran di Bens Radio dengan ciri khasnya yang ceplas-ceplos.

Program itu pun mendapat respons baik dari penggemar.

Dari situ, Mamah Dedeh diminta mengisi dakwah di Indosiar dengan tajuk 'Mamah dan Aa' pada 2007.

Namanya pun semakin dikenal dan mendapat banyak undangan dari ibu-ibu pengajian hingga pejabat menteri.

Bahkan, ia telah berkeliling ke seluruh kota-kota di Indonesia untuk berdakwah.

Tak hanya memberikan ceramah melalui visual, audio, dan tatap muka, Mamah Dedeh juga berdakwah dengan buku.

Buku pertama yang ia tulis adalah 'Curhat ke Mamah Dedeh: Menuju Keluarga Sakinah'.

Mamah Dedeh semakin eksis di televisi dan dipercaya mengisi beragam program dengan nama berbeda, tetapi dengan nama Mamah.

Beberapa program yang dipandunya adalah Mamah dan Aa, Ceramah (ceria Bersama mamah), Mamah On The Street, Mamah dan Aa Beraksi, serta Hati ke Hati bersama Mamah Dedeh.

Viral seorang wanita mengaku anak dari Mamah Dedeh yang diusir.
Viral seorang wanita mengaku anak dari Mamah Dedeh yang diusir. (TikTok)

Wanita Bernama Alya Ngaku Jadi Anak Mamah Dedeh

Seorang wanita bernama Alya Theresia kini tengah menjadi sorotan publik setelah mengaku menjadi anak Mamah Dedeh.

Sebuah video yang diunggah di Instagram @viral62com pada Minggu (2/4/2023) memperlihatkan Alya yang mengaku pernah diusir Mamah Dedeh dari rumah.

Hal ini lantaran dirinya pindah agama sejak 2004 dan kini tinggal di Sawojajar, Malang, Jawa Timur bersama suaminya.

"Saya lahir dari keluarga campuran. Bapak Betawi bernama Syarifudin, ibu saya Dede Rosidah alias Mamah Dedeh orang Sunda'," ucap Alya.

Sebelum pindah agama, Alya awalnya iseng membuka Alkitab temannya, saat itu dirinya memiliki kekasih beda agama.

Sempat mengajak kekasihnya pindah agama, Alya justru terbawa untuk pindah agama sang kekasih dan menikah di Bandung pada 2004.

Ia menikah dengan melangsungkan upacara pemberkatan di gereja.

Kini, hubungan Alya dan keluarga memburuk.

"Saya coba pengaruhi pacar agar masuk agama yang saya anut, namun saat berusaha mempengaruhinya, justru saya yang terbawa arus."

"Suami yang baru sebulan menikah tidak boleh ikut (saat Alya dibawa pulang paksa). Ibu saya sifatnya keras. Waktu mengetahui saya menjadi Kristen, orang tua saya dulunya marah. Saya dipanggil murtadin karena murtad," ungkap Alya.

Saat momen lebaran, Alya berusaha bertemu orangtuanya untuk memperbaiki hubungan.

Namun, ia justru diusir dari rumah.

"Saya diseret lagi. Kamar saya ditendang lagi, diludahi, 'Lu tuh kerasukan iblis!' Saya dipukuli," bebernya.

Hingga kini, belum ada konfirmasi dari pihak Mamah Dedeh terkait kabar ini.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Ayu) (Tribun Wiki/Ronna Qurrata Ayun)

Berita lainnya terkait Mamah Dedeh

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan