Kamis, 28 Agustus 2025

Buat Langkah Progresif, Mas Boy Berharap Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional

Selebgram Boy Tri Rizky memiliki harapan bahasa Indonesia kelak menjadi bahasa internasional seperti halnya bahasa Inggris.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Boy Tri Rizky atau akrab disapa Mas Boy. Saat ini ia melanjutkan studi magister Intercultural German Studies di Georg August Universität Göttingen, satu di antara universitas terbesar di Jerman. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Boy Tri Rizky memiliki harapan bahasa Indonesia kelak menjadi bahasa internasional seperti halnya bahasa Inggris.

Untuk mewujudkan hal itu, Mas Boy, sapaan akrabnya, tak tinggal diam dan menunggu.

Pada 2018, ia melakukan langkah progresif dengan membuat karya tulis ilmiah tentang pengajaran bahasa Indonesia untuk orang Jerman.

Bersyukur Universitas Negeri Jakarta (UNJ), tempatnya menimba ilmu di jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, bersedia menggelontorkan dana untuk membiayai riset karya ilmiahnya tersebut.

Mulai dari situ, Mas Boy terlibat lebih banyak dalam proyek-proyek kegiatan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Ia berkomitmen membantu pemerintah menggapai target Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa internasional sesuai amanat Undang-Undang No.24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.  

Hingga pada 2021, Mas Boy konsisten mengajar dan mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia untuk KBRI Kopenhagen, Denmark, sebagaimana ia ditugaskan oleh Badan Bahasa Kemendikbudristekdikti.

Baginya, mengajarkan bahasa dan budaya Indonesia pada orang asing bukan sekadar transfer ilmu tapi juga bisa melihat semangat dan proses orang-orang asing tersebut dalam mempelajarinya.

“Ada kepuasan tersendiri ketika siswa yang kita ajar akhirnya berhasil berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Indonesia,” kata Mas Boy.

Saat ini, Mas Boy melanjutkan studi magister Intercultural German Studies di Georg August Universität Göttingen lewat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Tentu tak hanya stuti, Mas Boy juga aktif mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia.

Kemudian di tahun 2023 ia mendapatkan pendanaan dari Erasmus+ untuk mengajar kebudayaan Indonesia di Departemen Antropologi Budaya dan Sosial University of Vienna, Austria.

“Di sini (Vienna), saya membantu seorang dosen dalam mengajar kebudayaan Indonesia di satu mata kuliah. Selain itu saya menawarkan kelas budaya Indonesia seperti kelas memasak, tarian tradisional hingga kelas menonton film-film Indonesia,” tambahnya.

Mas Boy berharap ke depannya bisa terus berkontribusi menjadi garda terdepan dalam mempromosikan bahasa dan kebudayaan Indonesia.

Baca juga: Restui Putranya Pacari Ayu Ting Ting, Ibu Boy William Menolak Dipanggil Tante

“Semoga tahun 2045 bahasa Indonesia sukses menjadi salah satu bahasa internasional, sejajar dengan bahasa lainnya yang sudah melanglang buana,” tandasnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan