Kini Bingung Nikita Mirzani Tolak Bayari Sekolah, Lolly Ungkap Alasan Antonio Dedola Tak Bisa Biayai

TRIBUNNEWS.COM - Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Arsy atau Lolly, kini kebingungan setelah ibunya menolak membayari sekolah.

Lolly lantas mengungkapkan alasan Antonio Dedola, ayah sambungnya tidak bisa membiayai sekolahnya di London.

Menurut Lolly, regulasi pembiayaan pendidikan di London cukup ketat hingga membuat Antonio Dedola dinilai tak berhak membiayai sekolah putri Nikita Mirzani itu.

Status Antonio Dedola yang tidak memiliki hubungan biologis dengan Lolly pun menjadi kendala dirinya membayari sekolah putri mantan istrinya itu.

Baca juga: Hubungan dengan Lolly Memanas, Nikita Mirzani Singgung soal Anak yang Sengaja Fitnah Ibu Kandung

"Satu-satunya orang yang dapat membayar biaya sekolah saya adalah ibu saya, karena sekolah tidak menerima orang lain yang tidak memiliki hubungan biologis dengan saya atau memiliki hak hukum dengan saya," jelas Lolly, dikutip dari akun Instagram-nya, Kamis (8/6/2023).

Tak hanya Antonio yang tidak berhak membiayai sekolah Lolly, bahkan tantenya sekalipun tidak diperkenankan.

"Walaupun tante saya, dan lain-lain tetap tidak bisa. Yang bisa hanya mama saya," imbuhnya.

Kini, Lolly hanya bisa memohon pada Nikita Mirzani untuk kembali membiayai kuliahnya.

Dirinya berdalih peduli dengan studinya di London.

"Saya ingin membuat ibu saya mengerti bahwa saya peduli dengan studi saya. Tetapi dengan dia tidak membayar biaya sekolah dan memblokir kartu saya, membuat saya bingung dan kecewa kepada mama saya," tukasnya.

Sempat Ancam Menolak Pulang

Sebelum seluruh akses pembiayaannya diblokir Nikita Mirzani, Lolly sempat mengancam menolak pulang ke Indonesia.

Dia blak-blakan menyatakan enggan bertemu ibunya lagi.

Melalui Instagram Story miliknya @1aurabd, ia pun menegaskan tidak akan pulang ke Indonesia setelah dipermalukan oleh ibunya.

"Mimi mau suruh aku apa lagi di Indonesia? Live, bunuh diri, dikunciin, nggak dikasih makan?" tulis Lolly, dikutip dari TribunBatam.