Aurelie Moeremans Angkut Sampah Arungi Sungai Ciliwung, Kaget Temukan Seprai Kasur
Aurelie Moeremans bersama puluhan anak muda, membersihkan sampah di sungai Ciliwung dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Bersama 149 orang YA, Pita memulai perjalanannya untuk mengurangi sampah plastik.
Dimulai program ini dengan penyampaian fakta-fakta mengapa sih harus mengurangi sampah plastik, jenis-jenis sampah plastik, yaitu singlelayer, multilayer.
Multilayer ini adalah plastik yang paling susah untuk dikelola, contohnya bungkus makanan yang di bagian dalam berwarna metalik.
Sampah jenis ini harus dipisahkan terlebih dahulu lapisannya baru bisa dikelola. Lanjutnya adalah bagian penting, yaitu audit individu konsumsi sampah plastik.
Audit ini dilakukan untuk mengetahui konsumsi atau penggunaan plastik dalam kebiasaan sehari-hari.
Dalam kegiatan sehari-hari para muda mudi aktivis ini harus menghitung dan memfoto jenis plastik yang telah digunakan selama 1 minggu.
Setelah 1 minggu, maka didapatkan angka jumlah dan berat plastik hasil konsumsi.
Setelah itu, mulailah pengurangan sampah plastik, dengan cara membawa botol minum, tempat makan lengkap dengan alat makannya dalam setiap aktivitas.
Angka ini kemudian akan dibandingkan dengan hasil akhir program YA atau selama 3 bulan, dan didapat berapa angka pengurangannya.
“”Godaannya banyak, temanlah ngajak jajan dengan pakai plastik. Terus kalau tempat makan saya sudah kotor, gak bisa jajan yang lain lagi karena belum sempat dicuci atau malah lupa bawa," ujar Pita.
Pita mengaku, semangat mengurangi sampah plastik semakin besar.
Program YA tahun 2023 ini memasuki batch 2, peserta batch satu yang mendaftar kembali akan menjadi mentor.
Angka akhir pengurangan plastik dalam program batch 1 ini adalah 56.7 persen, angka ini didapat dari total audit 1 (baseline) adalah 10.76 kg.
Semetara total audit 2 adalah 4.6 kg , artinya berkurang sekitar 6 kg dalam waktu 1 minggu.
Kemudian program pengurangan ini dibuat lebih panjang, yaitu 3 bulan, hasilnya 56,7 kg sampah plastik berhasil dikurangi.
Harapannya, seluruh kaum muda di Jakarta, Bogor dan Depok ikut program ini, jumlah sampah plastik yang akan dikurangi sebesar 248 ton per hari.
Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Waka MPR Ajak Pemerintah Kolaborasi Atasi Darurat Sampah |
![]() |
---|
Fasilitas Daur Ulang Sampah Plastik PET Berkapasitas 3.900 Ton/Tahun Beroperasi di Sukabumi |
![]() |
---|
Kerjasama dengan UAE, Surabaya Jadi Kota Pertama Proyek Penanganan Sampah Plastik di Sungai |
![]() |
---|
Eddy Soeparno Apresiasi Terobosan Prabowo Selamatkan Raja Ampat di Pidato Kunci Hari Lingkungan |
![]() |
---|
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, NHM Gelar Kegiatan “Hentikan Polusi Plastik” di Gosowong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.