Rabu, 10 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Legenda Campursari Cak Diqin yang Meninggal Dunia, Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman

Berikut profil legenda campursari, Cak Diqin yang meninggal dunia pada hari ini, sempat jadi PNS hingga memutuskan untuk jadi seniman utuh.

solografi.wordpress.com / Ist
Profil penyanyi sekaligus penulis lagu campursari, Cak Diqin yang meninggal dunia hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil dari penyanyi campursari Muhammad Sodiqin atau lebih dikenal Cak Diqin.

Dikabarkan pada hari ini Jumat (10/11/2023), Cak Diqin telah menghembuskan nafas terakhirnya di usia 59 tahun.

Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh penyanyi sekaligus sinden Whawin Luara.

Cak Diqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali, pukul 07.00 WIB.

Jenazah Cak Diqin akan disemayamkan di rumah duka di Ngangkruk, Boyolali terlebih dahulu sebelum nantinya dimakamkan ke Banyuwangi.

Baca juga: Rekam Jejak Cak Diqin, Legenda Campursari yang Telah Meninggal Dunia Hari ini, Sempat 2 Kali Nyaleg

Lantas siapakah sosok penyanyi campursari Cak Diqin?

Profil Cak Diqin

Muhammad Sodiqin alias Cak Diqin merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu campursari.

Cak Diqin lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tahun 1965.

Dikutip dari Wikipedia, sebagai seorang penyanyi, Cak Diqin telah menghasilkan lebih dari 45 album campursari.

Lagu yang terkenal diantaranya yakni "Cinta Tak Terpisahkan", "Sida Randha", dan "Susu Boyolali".

Cak Diqin mengawali kariernya sebagai penyanyi dengan bergabung grup campursari Manthous pada tahun 1994.

Di dalam grup Manthous, awalnya Cak Diqin hanya menjadi pembawa acara atau MC.

Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman

Di tahun 1986 Cak Diqin pernah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan penilik kebudayaan di Kecamatan Sentani.

Karena jabatan tersebut, lantas Cak Diqin mendapat tugas belajar oleh negara di STSI Surakarta pada tahun 1993.

Cak Diqin dan sang istri, Nyimut Sri Lestari dalam pengajian Gus Miftah di Ponpes Ora Aji (11/1/2020). (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel)
Cak Diqin dan sang istri, Nyimut Sri Lestari dalam pengajian Gus Miftah di Ponpes Ora Aji (11/1/2020). (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel) (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel)

Namun, tugas belajarnya di STSI Surakarta tak dapat diselesaikan Cak Diqin.

Kemudian di tahun 2003, Cak Diqin malah memutuskan untuk melepas atribut abdi negara.

Cak Diqin lebih memilih untuk menjadi seorang seniman yang utuh.

Ia pun mulai menciptakan lagu campursari di tahun 1996.

Tercatat kini sudah ada lebih dari 150 lagu yang diciptakan oleh Cak Diqin.

Penghargaan

Berikut penghargaan yang pernah diterima Cak Diqin:

- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).

- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

-Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).

- Penghargaan khusus apresiasi sebagai "Lifetime Achievement" dari Ambyar Awards 2023. Mendapatkan trofi Ambyar Awards sekaligus uang tunai.

(Tribunnews.com/Ifan/Gilang)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan