Minggu, 7 September 2025

Konser Coldplay di Jakarta

Beda Pengakuan Ghisca Debora dan Korban Penipuan Tiket Coldplay Soal Pengembalian Uang

Ada pengakuan berbeda antara korban penipuan tiket konser Coldplay, dalam hal ini reseller dan Ghisca Debora Aritonang sang tersangka.

kolase/dok Tribunnews.com
Tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang menyampaikan pernyataan saat konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). Ada pengakuan berbeda antara korban penipuan tiket konser Coldplay, dalam hal ini reseller dan Ghisca Debora Aritonang sang tersangka. 

Namun jumlah yang dia bayarkan baru sekira Rp 200-jutaan. Sisanya, Alika harus menunggu uangnya yang digelapkan oleh Ghisca dikembalikan.

"Harapan saya semoga dia cepat refund (kembalikan dana para korban). Aku capek di kejar-kejar orang," tutur Alika.

Alika bersama para korban lainnya turut hadir ke Polres Metro Jakarta Pusat saat polisi membeberkan kasus penipuan yang dilakukan Ghisca.

Awal PenipuanGhisca Debora Terbongkar, Mendadak Sulit Dihubungi Jelang Konser Coldplay

Dia mengaku kenal sosok Ghischa sejak Mei 2023 lalu atau saat war tiket Coldplay mulai dibuka.

"Temenku itu emang sahabatan sama dia," ujar Alika.

Dari sang teman, Alika tahu bahwa Ghisca selain mahasiswi juga merupakan orang yang kerap menjadi reseller tiket konser.

Di satu sisi, mulai tahun ini, Alika juga tengah berminat di bisnis ini sebagai pemasukan sambilannya sembari kuliah.

Alhasil, ia intens berkomunikasi dan percaya dengan Ghisha. Sejak Mei 2023, Alika pun rutin membeli tiket konser Coldplay kepada Ghisca.

Total ada sebanyak 238 tiket berbagai kategori yang dibelinya. Mulai dari kategori 5 seharga Rp 1,75 juta hingga kategori ultimaye seharga Rp 11 juta.

Dari tiap tiket yang dibelinya dari Gischa untuk kemudian dijual lagi, Alika mengambil untung bervariasi mulai Rp 250-350 ribu. Tapi ada pula beberapa tiket khusus yang diambil keuntungan sampai Rp 500 ribu.

Sebelum resmi mempolisikan Ghisca, Alika menyebut kecurigaan sudah tercium sejak awal November.

Sebab, Ghisca mendadak jadi sulit dihubungi dan selalu berkelit saat ditanyakan mengenai tiket yang dia tawarkan.

"Kadang kalau kita tanya tiket ga dibales, tapi kalau bilang mau beli lagi langsung dibales," kata Alika.

Beberapa hari kemudian, Alika dan beberapa reseller yang membeli tiket kepada Ghisca akhirnya menemui mahasiswa itu di salah satu pusat perbelanjaan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan