Anak Tamara Tyasmara Meninggal
Angger Dimas Bongkar Sifat Asli Tamara Tyasmara, Sebut sang Mantan Istri Sosok yang Galak dan Tegas
Bongkar sifat asli Tamara Tyasmara, Angger Dimas sebut mantan istrinya sosok yang galak dan tegas terhadap anak.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
"Anak saya harus dibuka bagaimana nanti ya keputusan dari bagaimana polisi nanti ngoper ini ke Kejaksaan, tetap kawal terus," terangnya.
Sementara Angger menilai kasus anaknya tersebut yakni suatu kejahatan yang tidak biasa karena telah menghilangkan nyawa seorang anak.
"Karena ini bukan kejahatan yang biasa menurut saya."
"Ini kan kematian seorang anak gitu," tandasnya.
Praktisi Hukum Desak Penyidik Usut Tuntas Kasus Kematian Dante
Di sisi lain, praktisi hukum, Firman Candra soroti kasus kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante.
Meskipun tersangka hingga penyebab kematian Dante telah terungkap, namun Firman Candra belum merasa puas dengan hal tersebut.
Sebab, Firman masih mencium bau-bau janggal yang terjadi sebelum Dante meninggal dunia.
Pengakuan itu dikatakan Firman Candra, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (15/2/2024).
Rupanya, Firman menyoroti soal kedatangan tersangka YA pada tempat kolam renang, tepat seminggu sebelum Dante ditewaskan.
"Ada informasi yang saya lihat di beberapa media, mereka di sini adalah tersangka dan satu orang lagi itu mendatangi kolam renang tersebut sehari sebelumnya."
"Ada maksud apa gitu loh mendatangi? Apakah itu ada sebuah perencanaan dari proses yang sudah terjadi ini artinya Dante meninggal?," Firman Heran.

Baca juga: Kenal dengan Pacar Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid Geram YA Diduga Tenggelamkan Dante: Itu Kejam
Buntut dari kejanggalan ini, Firman pun mendesak pihak penyidik Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
"Ini itu masih tupoksi dari penyidik, semestinya penyidik harusnya bisa mengembangkan lagi."
"Dan penyidik harusnya tidak puas dengan menetapkan seseorang menjadi tersangka," imbuhnya.
Firman beranggapan, bahwa penyidik harus bisa menggali kejanggalan kasus ini dengan dalam hingga akar-akarnya.
"Harusnya ada pengembangan lagi, kenapa bisa tersangka itu lakukan dengan santai."
"Tersangka itu melakukan kegiatan dan dia tahu bahwa anak ini yang tadinya di kolam renang anak dipindahkan ke kolam renang yang dewasa dengan kedalaman 1,5 m."
"Kemudian pelaku dari CCTV itu membenamkan sebanyak 12 kali dan itu pun sambil melihat kanan kiri kanan kiri," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.