Setelah Anak-anaknya Ikut Dibully, Sandra Dewi Pilih Utamakan Keluarga hingga Tutup Akun Instagram

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Sandra Dewi memilih mengutamakan keluarga hingga menutup akun Instagram setelah anak-anaknya ikut di-bully.

Seperti diketahui, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, yang diduga terlibat dalam kasus mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Tak tanggung-tanggung, buntut dari kasus yang menyeret nama harvey Moeis itu, negara mengalami kerugian mencapai Rp 271 triliun.

Tak pelak, kasus yang menyeret Harvey Moeis itu pun kian melebar hingga Sandra Dewi dan anak-anaknya ikut mendapat bullyan di media sosial.

Bahkan Sandra Dewi sempat menutup akun Instagram yang memiliki lebih dari 24,3 juta pengikut karena sakit hati melihat komentar miring warganet yang membully anak-anaknya.

Hal itu pun diungkap langsung oleh Sandra Dewi kepada kuasa hukumnya, Harris Arthur Hedar.

"Saya sih sempat tanya juga Bu Sandra, 'Bu kenapa sih IG yang cukup banyak pengikutnya itu kok dihilangkan, dihapus?'," kata Harris Arthur Hedar dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Rabu (2/5/2024).

Kepada Harris Arthur Hedar, istri Harvey Moeis itu mengaku lebih mengutamakan keluarganya hingga rela menghapus akun Instagram.

Bahkan saat menjelaskan hal tersebut, Sandra Dewi terlihat seperti orang yang tengah menahan kepedihan hatinya.

"Beliau kayak nada yang nahan sakit ya, beliau katakan, 'Prof, saya lebih utamakan keluarga Prof daripada IG saya'," sambungnya menirukan jawaban Sandra Dewi.

Tak puas dengan jawaban itu, Harris Arthur Hedar pun kembali menanyakan alasan aktris 43 tahun itu menutup akun Instagramnya.

Baca juga: Satu Bulan Harvey Moeis Mendekam di Bui, Kondisi Terkini Suami Sandra Dewi Diungkap Kuasa Hukum

"Lho kenapa Mba? (Sandara menjawab) 'bayangkan anak saya di-bully'. Masih kecil lho di-bully oleh netizen, terlalu kan, terlalu," tembaknya.

Atas hal itu, bintang film Langit Ke-7 tersebut memilih menutup akun Instagramnya demi menjaga keluarga.

"Kan beliau benar-benar pengen jaga keluarganya, anaknya masih kecil."

"Itu beliau ucapkan dengan nada menahan kayak kecewa banget, 'lebih baik saya tutup semua aja lah, daripada nanti efeknya ke anak saya', yang nggak tahu apa-apa kok sampai di-bully," tandasnya.