Kabar Artis
Cerai sejak 2008, Maia Estianty Masih Tolak Berhubungan Baik dengan Mulan-Dhani: tapi Aku Maafkan
Maia Estianty mengaku sudah memaafkan Ahmad Dhani dan Mulan Jamelaa buntut perceraiannya pada tahun 2008 lalu, hingga kini menolak berhubungan baik.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan harapan pernikahan ketiga putranya, Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani dilangsungkan secara bersama-sama.
"Boleh juga tuh, kawin bertiga langsung. Gimana setuju nggak nikah bertiga langsung?" tanya Dhani di hadapan anak-anaknya, dikutip dari YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA, Selasa (6/8/2024).
"Setuju lah, lucu lo," sambungnya.
Bahkan suami dari Mulan Jameela ini tak segan-segan menanyakan langsung kesiapan pada anak dan calon menantunya.
Namun Al tampak tak setuju dengan keinginan sang ayah, menikah diwaktu yang sama dengan kedua adiknya.
"Jangan bareng lah, lah itu Dul siap nggak? tukas Al.
"Di tahun yang sama boleh lah," timpal Alyssa.

Baca juga: Terungkap, Maia Estianty Minta Tissa Biani Comblangin El Rumi dengan Syifa Hadju, Singgung Harapan
Sementara itu, harapan Dhani menikahkan ketiga anaknya ditahun yang sama justru bersebrangan dengan keinginan mantan istrinya, Maia Estianty.
Maia menolak menikahkan Al, El, dan Dul ditahun yang sama.
Pun keinginannya itu telah disampaikan langsung pada anak-anaknya.
Hal itu diceritakan Maia saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube dr. Richard Lee, MARS.
"Tapi gue bilang kemarin, 'gini ya nak kalian takutnya bisa di tahun yang sama nikahnya. Jangan' gue bilang gitu," ucap Maia.
Maia lantas menyinggung soal pamali menikah bareng di tahun yang sama.
Dirinya ketakutan pengalaman kegagalan pada pernikahannya dulu akan terulang pada ketiga anaknya.
"Orang Jawa bilang pokoknya harus nikah di beda tahun. Dulu kita mah 'anak kecil', hantam aja, nikah aja, bismillah. Gak tahunya bubar semua," Maia menceritakan pengalamannya.
"Akhirnya gue bilang sama anak-anak, 'kalau bisa tahunnya beda ya Nak. Terserah deh kalian mau Januari masih shio sebelumnya, kemudian masuk tahun China berikutnya atau tahun Islam sebelumnya. Bebas. Tapi jangan yang berdekatan di tahun yang sama'. Misalnya hijriyahnya sama jangan, tahun China sama jangan, Masehi sama jangan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.