Puji Pola Asuh Orang Tua Zaman Now, Dewi Yull : Saya Percaya Penuh Anak dan Mantu
Dewi Yull menekankan pentingnya memberikan ruang dan kepercayaan kepada generasi muda dalam membesarkan anak-anak mereka.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi senior Dewi Yull berbagi pandangannya soal pola asuh di era modern.
Dewi Yull menekankan pentingnya memberikan ruang dan kepercayaan kepada generasi muda dalam membesarkan anak-anak mereka.
Menurutnya, pola asuh anak tidak bisa disamakan dengan cara mendidik zaman dahulu.
Ia menyadari bahwa generasi sekarang tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dibandingkan dengan masa dirinya membesarkan anak.
Baca juga: Pengasuhan Anak Ala Menantu Dewi Yull, Merdianti Octavia Akui Mertua Memberi Warna
Kemajuan teknologi dan akses informasi membuat pola asuh anak lebih variatif dan terbuka.
“Sebetulnya pola asuh anak zaman now itu sudah lebih luar biasa. Karena ilmunya sudah banyak. Media sosial sudah luar biasa memberikan informasi," katanya dalam konferensi pers Cussons Baby Tampil dengan Wajah Baru, Luncurkan Inisiatif #CussonsMOMen di Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
"Tapi satu hal yang saya ingin sampaikan bahwa saya sebagai nenek, sebagai mertua, memberi kepercayaan penuh kepada anak dan mantu saya untuk menjalankan kehidupannya,” lanjut Dewi Yull.
Ia menilai bahwa orang tua muda saat ini justru lebih cerdas dan bijak dalam menentukan pola pendidikan untuk anak-anak mereka.
Tak Ingin Memaksakan Cara Lama
Dewi Yull juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan cara mendidik yang pernah ia terapkan kepada anak-anaknya dulu.
Baginya, setiap rumah tangga memiliki latar belakang dan budaya berbeda, sehingga pendekatan pola asuh pun tidak bisa diseragamkan.
“Karena aku percaya setiap rumah tangga memiliki pola yang berbeda karena kita tumbuh dengan latar belakang dan budaya yang berbeda. Jadi satu hal, kepercayaan. Karena aku tidak mau anak mantuku menduplikasi cara didiku karena pasti akan beda,” ungkap Dewi Yull.
Menurutnya, kepercayaan adalah kunci utama dalam mendukung generasi muda membangun keluarga.
Peran sebagai Nenek
Meski tidak ingin ikut campur secara langsung, Dewi Yull tetap menegaskan perannya sebagai seorang nenek dan mertua.
Ia memilih untuk mendukung dari sisi doa dan pengawasan, tanpa terlalu banyak memberikan teori.
“Belum tentu cocok. Jadi biarkan secara alamiah, secara naluriah mereka menjalankan kehidupan berumah tangganya dan aku sebagai nenek atau mertua tidak ikut campur. Hanya mendoakan dan mengawasi karena aku percaya,” tutur Dewi Yull.
Dengan sikap tersebut, Dewi Yull berharap bisa memberikan ketenangan bagi anak dan menantunya dalam menjalani kehidupan rumah tangga sekaligus mendidik anak-anak mereka.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
Dewi Yull Ungkap Alasan Tak Ingin Lakukan Operasi Lasik Sejak Dulu, Meski Memiliki Minus Tinggi |
![]() |
---|
4 Gaya Pengasuhan Anak, Mana yang Paling Ideal? |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Paparkan Model Pengasuhan Anak Usia Dini Berbasis Komunitas di ARNEC 2025 |
![]() |
---|
Mata Kanan Buta, Dewi Yull Tetap Bersyukur dengan Kehidupannya |
![]() |
---|
Dewi Yull Ungkap Salah Satu Matanya Alami Kebutaan, Awalnya Karena Minus Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.