Rabu, 27 Agustus 2025

Tak Siap Ditinggal Pergi Ibunya, Sonny Septian: Biar Aku yang Meninggal Duluan

Sudah tujuh hari Omas Tjahjawati, ibunda Sonny Septian, berpulang. Rasa kehilangan masih melingkupi Sonny.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com
Sonny Septian bersama kakaknya Elma Theana, ditemui usai gelar tahlilan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2024) petang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sonny Septian seperti kehilangan separuh jiwanya saat ibunya Omas Tjahjawati, berpulang.

Hingga tujuh hari kepergian ibunya, Sonny masih saja dilanda duka mendalam.

"Begitu mama enggak ada rasanya ya Allah, diri aku kayak kosong gitu," kata Sonny Septian ketika ditemui usai gelar tahlilan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2024) petang.

Baca juga: Sonny Septian Tak Beranjak di Sebelah Jenazah Sang Ibu, King Faaz Usap Punggungnya

Bahkan saking takutnya kehilangan ibu, Sonny pernah berharap dipanggil Tuhan lebih dulu.

Rupanya ia tak siap melihat kenyataan kalau ibunya meninggal dunia.

"Dulu pernah berdoa, ya Allah jangan mamaku yang meninggal, biar aku aja yang meninggal duluan, karena aku enggak siap ditinggal mama," ucap pria berusia 41 tahun itu.

Namun, Sonny mengendurkan niatnya untuk meninggal duluan.

Sang istri, Fairuz A Rafiq mengingatkan Sonny punya anak-anak yang harus dia bahagiakan. 

"Kenapa mau meninggal duluan karena saking cintanya aku sama mama, saking enggak mau lihat mamah meninggal, jadi mau meninggal duluan," jelasnya.

"Tapi ternyata hari itu datang, mama meninggal dan aku tidak siap," sambungnya.

Sonny mengakui satu tahun sebelum ibunda meninggal, ia sempat ingin belajar membacakan ayat-ayat yang dibacakan untuk solat jenazah.

Tapi, keinginannya pun terhambat. Sonny berusaha berpikir dengan logika, karena jika ia lakukan sama saja dirinya mendoakan ibundanya cepat meninggal.

Kemudian, Sonny cerita kepada Ustaz. Pemuka agama itu pun justru meminta Sonny melakukan hal tersebut.

"Tujuannya biar aku bisa solatin mamah sih. Tapi gak aku lakuin, pas mama meninggal aku menyesal karena tidak belajar bacaannya dan aku tidak bisa solatkan mama," terangnya.

"Itu yang jadi penyesalan terakhir aku sih. Dan sampai sekarang masih kebayang muka mama, karena aku buka kain kafan mama dan menyentuhkan wajahnya ke tanah pas pemakaman," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan