Respons Pinkan Mambo saat Arya Khan Sebut Tak Mampu Ikuti Gaya Hidupnya: Jangan Playing Victim

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Pinkan Mambo mengecam pernyataan mantan suaminya, TikToker Arya Khan yang mengaku tak sanggup mengikuti gaya hidupnya.

Rumah tangga Pinkan Mambo dan Arya Khan kini mendadak menjadi sorotan publik.

Hal itu terjadi buntut pernyataan Arya Khan yang mengaku telah bercerai dari Pinkan Mambo dalam video siaran langsung TikTok-nya @aryakhanjoget beberapa waktu lalu.

Tak hanya mengaku sudah berpisah dari Pinkan Mambo, Arya Khan juga terang-terangan menyebut tak mampu mengikuti gaya hidup pelantun tembang Kasmaran itu lantaran terlalu mewah.

Rupanya pernyataan Arya Khan itu kini telah didengar oleh Pinkan Mambo.

Pinkan Mambo pun meradang tatkala mendengar pernyataan dari pria yang menikahinya pada Minggu (24/12/2023) lalu itu.

Dengan tegas, Pinkan Mambo meminta Arya Khan agar tak berperilaku seolah-olah ia adalah korban alias playing victim dalam kasus tersebut.

"Itu dia live TikTok kemarin, tadi pagi beda lagi ngomongnya, ya beda dia setiap hari selalu beda ngomongnya, hari ini beda sama yang kemarin."

"Ya jangan playing victim aja, apalagi jelekin aku, karena udah cukup lah," kata Pinkan Mambo dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (7/10/2024).

Menurut Pinkan Mambo, pernyataan Arya Khan itu terlalu berlebihan.

Sebab Pinkan mengaku masih ikut menanggung biaya kebutuhan rumah tangga saaat menikah dengan Arya Khan.

Baca juga: Rencana Resepsi di Hotel Bintang 7 Belum Terwujud, Arya Khan Akui Sudah Cerai dari Pinkan Mambo

"Misal kayak, (dibilang) 'Pinkan terlalu hedon, ini aku beli rumah buat Pinkan', uang rumah kan nggak seberapa, dibandingkan uang belanja ya."

"Uang belanja itu, minyak gitu mahal lho seharinya, itu aku semuanya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, penyanyi yang mengawali kariernya sejak tahun 1999 tersebut juga mengurai alasannya memilih bercerai dari Arya Khan bukan karena masalah ekonomi.

"Jadi jangan ngomongin rumah apa-apa gitu. Itu sih fine lah, cuma problemnya bukan itu."