Denny Sumargo Sebut Kemensos akan Segera Lakukan Mediasi untuk Agus Salim, Singgung Arahan

TRIBUNNEWS.COM - Kisruh terkait kasus uang donasi Agus Salim tampaknya akan segera menemui titik terang.

Beberapa waktu lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf akhirnya ikut andil dalam membenahi masalah donasi Agus Salim.

Terkait hal tersebut, Denny Sumargo pun berterima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan pihak Kemensos untuk menangani masalah ini. 

Pengakuan itu dikatakan Denny Sumargo, dikutip dalam YouTube Seleb On Cam News, Minggu (1/12/2024). 

"Terima kasih banyak untuk Kemensos yang sudah mau menyediakan waktunya," ujar Denny Sumargo. 

Tak hanya itu, pria yang kerap disapa Densu ini juga mengatakan bahwa pihak Kemensos akan segera melakukan mediasi. 

Kemensos akan memanggil beberapa pihak termasuk juga dengan Agus Salim. 

"Dan kemungkinan besar dari pihak Kemensos, mereka akan segera melakukan mediasi."

Baca juga: Kisruh Donasi Agus: Farhat Abbas Protes Sikap Mensos kepada Denny Sumargo-Novi

"Iya, memanggil beberapa pihak termasuk Agus dan juga Teh Novi," terang Densu. 

Disinggung terkait pertemuan tersebut, ayah satu anak ini mengaku bahwa tim Kemensos akan mengarahkan Agus ke jalan yang lebih baik. 

"Untuk mengarahkan Agus supaya mau diarahkan lah intinya begitu," ucap Densu. 

Pun, diakui Densu, pertemuan tersebut juga demi kebaikan Agus, agar keributan atas masalah donasi ini segera mereda. 

"Karena ini untuk kebaikan Agus sendiri," tambah Densu.

Kemensos Ajak Kedua Belah Pihak untuk Tabayyun

Sebelumnya, Mensos pun juga mengapresiasi keputusan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi atau Novi yang sudah hadir di Kemensos.

"Mempelajari apa yang kita ikuti beberapa hari terakhir kaitannya dengan pengumpulan uang dan barang itu istilahnya begitu kalau dalam undang-undang dan ini menyangkut wilayah kerja Kementerian Sosial, di mana terus terang saya lihat ini semuanya berawal dari niat baik semuanya ini berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang lain yang membutuhkan bantuan kita," ungkap Syaifullah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (29/11/2024).