Eminem a.k.a Marshall Mathers a.k.a Slim Shady

Album ini menjadi multi-Platinum, mengumpulkan dua Grammy Awards Eminem dan empat MTV Video Music Awards.

Pada 2000, Eminem merilis The Marshall Mathers LP, yang tercatat sebagai album dengan penjualan tercepat dalam sejarah rap.

Pada 2010, ia merilis album Recovery peraih Grammy, sebuah upaya yang sangat otobiografi untuk berdamai dengan perjuangannya melawan kecanduan dan pengalaman di rehabilitasi.

The Marshall Mathers LP 2 (2013) juga mengumpulkan banyak penghargaan dan rapper kemudian diikuti dengan Revival (2017) dan Kamikaze (2018). 

Slim Shady

Eminem menjelaskan bahwa Slim Shady merupakan sebutan untuk emosi atau kemarahan.

Eminem menggambarkan Slim Shady adalah representasi dari emosinya.

Sementara Marshall Mathers sebagai jati dirinya yang sebenarnya.

Untuk memahami perbedaannya, penting untuk menyelidiki sejarah pribadi Eminem.

Marshall Mathers adalah nama resmi eminem.

Marshall Mathers mewakili sosok yang sebenarnya di balik musik tersebut.

Persona ini mencerminkan perjuangan, kemenangan, dan kerentanan kehidupan awalnya.

Sedangkan, Eminem mewakili sang artis sendiri dan kreativitasnya.

Di sisi lain, Slim Shady berperan sebagai alter ego Eminem, yang menunjukkan pikiran dan dorongan hatinya yang lebih gelap.

Meskipun persona terakhirnya telah membuat rapper tersebut sangat populer, persona tersebut juga mendatangkan banyak kritik dan kontroversi.

Dalam lagunya "Without Me," ia menyatakan, "Aku telah menciptakan monster/ Karena tidak ada yang ingin melihat Marshall lagi/ Mereka menginginkan Shady/ Aku adalah hati cincang."