Gus Miftah dan Kontroversinya
Ucapan Gus Miftah Buat Yati Pesek Sedih
Yati mengatakan sejak kecil sudah berkesenian. Ia diajarkan untuk menjaga adab dan budaya ketik tampil.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian senior Yati Pesek mengaku sangat sakit hatinya mendengar candaan dari Gus Miftah.
Mantan Utusan Khusus Presiden itu dianggap menghina Yati Pesek dalam sebuah acara. Kala itu Miftah mengklaim hanya bercanda, namun candaannya dianggap terlalu kasar oleh orang-orang.
Ungkapan perasaan Yati Pesek dibagikan oleh Erick Estrada yang memutarkan rekaman suara sang komedian.
Yati mengatakan dirinya ketika itu hanya diam mendengar ucapan Miftah, tapi dalam hatinya sangat sakit.
"Ya, aku cuma diam saja walaupun sebenarnya hatiku ya sakit sekali," ucapnya Yati Pesek dikutip Tribunnews.com, Sabtu (7/12/2024).
Yati mengatakan sejak kecil sudah berkesenian. Ia diajarkan untuk menjaga adab dan budaya ketik tampil.
Namun ia sangat terkejut ketika ada seseorang yang mengucapkan kalimat kasar di depan umum.
"Ya, aku ini dari kecil jadi seniman sampai jadi tua itu menjaga budayaku beneran," kata Yati Pesek.
"Kok aku sama Miftah dibilang kayak begitu," ungkapnya.
Ulama bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga sudah meminta maaf beberapa waktu lalu, setelah video dirinya yang dianggap menghina Yati Pesek viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Miftah menyebut Yati Pesek bisa saja jadi wanita penghibur jika wajahnya lebih cantik, bahkan ada kalimat kasar lainnya yang disampaikan Gus Miftah ke Yati Pesek.
Gus Miftah dan Kontroversinya
Pesan Gus Miftah ke Santrinya: Jangan Malu dan Minder, Abahmu Bukan Koruptor! |
---|
Kini Jadi Jutawan bahkan Punya Mobil Pribadi, Sunhaji Tetap Setia Jadi Penjual Es Teh |
---|
Konsisten Perjuangkan Toleransi, Eka Gumilar Dinilai Layak Gantikan Gus Miftah |
---|
Ustaz Adi Hidayat Tepis Isu Gantikan Gus Miftah: Banyak Orang yang Lebih Pantas |
---|
Bantah Gantikan Gus Miftah Jabat Utusan Khusus Presiden, Ustaz Adi Hidayat: Banyak yang Lebih Pantas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.