Masayu Anastasia Cerita Bertemu Amitabh Bachchan Saat Syuting 'Melukis Harapan di Langit India'
Demi bisa bertemu Amithab Bachchan, ia rela menunggu sampai 5 jam di depan rumahnya bersama dengan fans lainnya.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masayu Anastasia cerita momen dirinya bertemu dengan Amitabh Bachchan saat proses syuting 'Melukis Harapan Di Langit India'
Dalam proses syuting film tersebut, Masayu pergi ke Mumbai untuk syuting sekaligus merasakan pengalaman bertemu Amithab Bachchan di rumahnya.
Artis-artis Bollywood memang kerap menyapa fans selama beberapa menit di depan rumahnya, dan pengalaman itu dirasakan Masayu.
Demi bisa bertemu Amithab Bachchan, ia rela menunggu sampai 5 jam di depan rumahnya bersama dengan fans lainnya.
Baca juga: Sinopsis Film Melukis Harapan di Langit India, Dibintangi Masayu Anastasia hingga Raffi Ahmad
"Bener, itu lima jam nungguinnya. Ya 4-5 jam lah itu, terus pas gerimis juga. Wah itu kayak luar biasa yaa, bener-bener apa yaa dari segala penjuru dunia tuh ada," beber Masayu Anastasia di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
"Orang-orang yang khusus emang pengen ketemu Amithab Bachchan, terus dia keluar cuman dua menit dadah-dadah. Iya keluar," ungkapnya.
Dalam film tersebut, Masayu berperan sebagai Devi, seorang gadis Minang yang percaya bahwa ayahnya adalah aktor legendaris India, Amitabh Bachchan.
Dalam perjalanan hidupnya, Devi berusaha menemukan sosok ayah yang tak pernah ia temui.
Kisahnya diwarnai cinta segitiga dengan dua sepupunya, Emir dan Uli, yang diperankan oleh Fajri Mambutu dan Mario Irwinsyah.
Emilka Bias selaku sutradara menjelaskan pentingnya penghormatan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Dalam film yang menyisipkan musikal di dalamnya, ada sederet lagu yang ada di film tersebut, diantaranya adalah Devi Bachan oleh Marina Sans, Simalakama (Bingung) oleh Selvy Kity ft. Gilang Dirga, Bingung oleh Queen Marbela, Kegagalan Cinta (versi baru) oleh Dira Sugandi, yang merupakan lagu milik Rhoma Irama.
“Salah satu misi kami di film ini, dengan elemen semi musikal, adalah menggunakan lagu-lagu dari legenda seperti Rhoma Irama," beber Emilka.
"Kami juga ingin menyampaikan pesan bahwa masalah hak cipta adalah hal penting, termasuk di industri film. Kita nggak bisa lepas dari itu,” ujar Emilka.
Heera SKV selaku produser berharap film ini diterima oleh masyarakat luas karena punya tema universal namun lekat dengan kisah pencarian jati diri.
Trump Incar Negara Pembeli Minyak Rusia, India dan China dalam Bidikan |
![]() |
---|
Usai Dikenakan Tarif Impor 50 Persen, India Tunda Pembelian Senjata dari AS |
![]() |
---|
Terkena Tarif Impor Amerika Sebesar 50 Persen, Sektor Padat Karya India Terancam |
![]() |
---|
Tarif Trump Bikin India Cari Sekutu Baru, PM Modi Pilih Dekati China, Merapat ke Xi Jinping |
![]() |
---|
AS-India Memanas, Trump Ancam Tarif 50 Persen, New Delhi Punya 20 Hari untuk Cari Jalan Keluar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.