Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles karena Bikin Konten di Lokasi Kebakaran
Aksi ini dianggap kurang empatik, mengingat banyaknya korban yang sedang berduka akibat bencana tersebut.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uya Kuya mendapat teguran keras dari warga Los Angeles, Amerika Serikat(AS) setelah membuat konten dan foto-foto di lokasi kebakaran yang merusak rumah-rumah di kota tersebut.
Baca juga: Uya Kuya Saksikan Langsung Kebakaran di Los Angeles, Begini Situasinya
Aksi ini dianggap kurang empatik, mengingat banyaknya korban yang sedang berduka akibat bencana tersebut. Saat berada di Amerika Serikat, Anggota Komisi IX DPR tersebut mencoba mengabarkan kondisi kebakaran melalui konten yang ia buat.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikToknya @camr1517, Uya Kuya bersama istrinya, Astrid Kuya, terlihat mewawancarai warga Indonesia yang tinggal di Los Angeles. Mereka berada di depan rumah salah satu korban kebakaran.
Namun, warga Amerika yang memiliki rumah tersebut merasa terganggu dengan Uya Kuya dan keluarganya karena membuat konten tersebut.
Baca juga: Uya Kuya Tak Lagi Urus Duniawi, Fokus Jadi Anggota DPR Meski Pendapatannya Tak Sebesar Artis
"Saya tidak suka orang-orang yang memotret seolah-olah mereka berpengaruh. Ini sangat konyol. Kemarin ada keluarga bangsawan, sekarang orang-orang ini," kata pemilik rumah tersebut, dikutip Tribunnews, Minggu (19/1/2025).
"Sungguh sangat disayangkan, sangat mengerikan melihat orang-orang ini berbuat demikian. Mereka seakan-akan tidak paham bahwa kami kehilangan rumah," lanjutnya.
Warga tersebut juga menekankan bahwa Uya Kuya dan orang-orang seperti dia tidak memahami penderitaan yang dialami korban kebakaran yang harus berjuang untuk membangun kembali hidup mereka setelah kehilangan tempat tinggal.
"Mereka tidak mengerti apa yang kami rasakan. Mereka tidak merasakan kesulitan mengganti segala yang telah hilang," ujarnya.
Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPR, Uya Kuya: Saya Mau Mengabdi, Hidup Enggak Harus Cari Uang Terus
"Ini sangat menyedihkan, orang-orang seperti ini mengambil keuntungan dari penderitaan kami tanpa mengerti apa yang kami alami. Benar-benar konyol," imbuhnya lagi.
Pemilik rumah berharap agar konten kreator termasuk Uya Kuya, lebih peka terhadap penderitaan warga Los Angeles dan tidak kembali untuk mencari keuntungan pribadi dari bencana ini. "Kami bahkan harus memasang rantai dan kunci karena mereka datang ke properti kami seolah-olah itu milik mereka," katanya.
"Mereka tidak tahu bahwa rumah ini penuh dengan kenangan. Mereka hanya ingin mendapatkan uang dari situasi ini. Wawancara di depan rumah saya sendiri," ungkapnya lagi.
Baca juga: Astrid Kuya Terharu Ingat Perjuangan Jadi Anggota DPRD Jakarta, Sempat Diremehkan dan Diintimidasi
Saat ditegur, Uya dan Astrid sempat memberikan penjelasan. Astrid mengungkapkan bahwa mereka juga memiliki keluarga di Los Angeles.
"Kami punya keluarga di sini," jelas Astrid.
Namun, warga setempat tetap meminta mereka untuk pergi.
"Bisakah kalian pergi? Maaf, ini konyol," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.