Baim Wong dan Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Hadirkan 3 Saksi Ahli di Sidang Cerai Baim Wong, Kuatkan Bantahan soal Anak Trauma
Tim kuasa hukum Paula Verhoeven hadirkan tiga saksi ahli dalam lanjutan sidang perceraian sang artis dengan Baim Wong, coba beri pandangan baru Hakim.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Tim kuasa hukum Paula Verhoeven hadirkan tiga saksi ahli dalam sidang lanjutan perceraian sang artis dengan Baim Wong.
Hari ini, Rabu (26/6/2025), kembali digelar sidang perceraian Baim Wong dengan Paula Verhoeven.
Dalam sidang kali ini, Paula Verhoeven menghadirkan tiga saksi ahli sekaligus untuk membantah keterangan dari pihak Baim Wong.
Tiga saksi ahli yang dihadirkan yakni ahli anak, ahli psikolog, dan ahli digital forensik (telematika).
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma.
"Hari ini kami menghadirkan tiga orang ahli, pertama itu ahli anak, kemudian kedua psikolog, dan ketiga itu ahli digital forensik," ungkap Alvon Kurnia, dikutip dari YouTube Cumicumi Rabu (26/2/2025).
"Mereka adalah orang-orang yang kredibel dan tahu tentang konteks ya," tambahnya.
Alvon mengatakan tujuan pihak Paula menghadirkan 3 saksi ahli tersebut adalah untuk membantah bukti-bukti yang dilontarkan Baim Wong.
Serta memberikan padangan baru kepada hakim terkait tudingan yang mengarah pada Paula.
"Makanya dapat dikualifikasikan orang yang memang tepat untuk menyangkal dari dalil-dalil yang telah ada selama ini"
"Jadi itu tujuannya untuk menjernihkan dari teks-teks yang ada selama ini. Jadi lebih memberikan perspektif pada Hakim terkait dengan dalil-dalil yang terdahulu sebenarnya kami bantah," kata Alvon.
Baca juga: Baim Wong Diduga Lakukan Kekerasan ke Paula Verhoeven, Tim Kuasa Hukum Beri Bantahan
"Jadi para ahli yang kami ajukan cukup Kredibel bagi kami untuk mengajukan mereka. Sehingga cukup tepat kalau misal Hakim nanti ke depan itu dapat menerima dalil-dalil kami," sambungnya.
Menurut Alvon kehadiran 3 saksi tersebut diharapkan dapat menguatkan bantahan mereka terkait kabar anak-anak Baim yang alami trauma bertemu Paula.
"Ya intinya lebih kepada persoalan bagaimana memberikan suatu kondisi yang terbaik bagi anak lebih pada itu sih sebenarnya," ujar Alvon.
"Secara apakah itu kredibel bukti tersebut. Apakah bukti itu mempunyai suatu autentifikasi yang benar."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.