Nikita Mirzani jadi Tersangka Pemerasan, Razman Desak Polri Bertindak Cepat

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Nikita Mirzani telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Pemeriksaan terhadapnya sebagai tersangka masih ditunda hingga Senin, 3 Maret 2025, di Polda Metro Jaya.

Pengacara kondang Razman Arif Nasution, yang akrab disapa Dr. RAN, memberikan komentarnya terkait perseteruan antara Nikita Mirzani dan dokter Reza Gladys.

Dalam wawancaranya dengan YouTube Cumicumi pada Minggu, 23 Februari 2025, Razman menyatakan keyakinannya bahwa Nikita Mirzani akan segera ditahan.

“Perkara dia sekarang ribut diributkan, belum ditahan. Saya yakin tanggal 3 dia ditahan,” tegas Razman.

Ia juga mendesak pihak kepolisian untuk segera memproses kasus hukum yang melibatkan Nikita Mirzani.

“Polri harus secepatnya memproses NM ini,” tambah Razman.

Ia menilai bahwa Nikita masih aktif berkomunikasi melalui media sosial, yang dinilai dapat memperburuk situasi.

Di sisi lain, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, memberikan klarifikasi mengenai tuduhan pemerasan yang dialamatkan kepada kliennya.

Fahmi menegaskan bahwa Nikita tidak memiliki niatan untuk memeras Reza Gladys, kakak ipar pedangdut Siti Badriah.

“Niki ngapain juga dia memeras seseorang? Dia punya kesibukan yang begitu banyak,” jelas Fahmi.

Baca juga: Disebut Panik Hadapi Laporan Reza Gladys, Nikita Mirzani Tanggapi Santai: Mungkin Mereka yang Panik

Ia menekankan bahwa kliennya tidak mengenal Reza Gladys secara dekat, sehingga tidak ada niatan untuk melakukan tindakan tersebut.

“Bagaimana seseorang akan melakukan sesuatu padahal dia tidak kenal? Itu masuk kepada niatan,” tambahnya.

Pemeriksaan Nikita Mirzani sebagai tersangka dijadwalkan berlangsung pada 3 Maret 2025, dan situasi ini semakin menarik perhatian publik.

Sementara itu, pernyataan dari kedua belah pihak menunjukkan adanya perbedaan pandangan mengenai perseteruan ini.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).