Sambut Hari Musik Nasional, David Bayu Berharap Sistem Royalti di Indonesia Lebih Baik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi David Bayu mengungkapkan harapannya agar sistem royalti di Indonesia semakin baik. 

Harapan ini beriringan dengan perayaan Hari Musik Nasional yang jatuh pada Minggu 9 Maret 2025.

Upaya ini bisa dilakukan sebagai tanggapannya mengenai isu royalti yang ramai diperbincangkan baru-baru ini.

David menilai perdebatan yang terjadi merupakan bagian dari proses menuju perbaikan sistem salah satunya royalti.

Baca juga: Rossa Tegaskan Selalu Bayar Royalti di Setiap Konser

"Pendapat saya ya, seru karena harus ada pro kontra untuk suatu perbaikan sistem yang lebih baik," ujar David dalam acara media gathering dan buka bersama 25 tahun be25ama Demajors & Ruangrupa yang digelar di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).

Adanya diskusi belakangan yang terus dilakukan kemudian bisa menjadi kesadaran bagi masyarakat terhadap hak cipta yang diharapkan bisa semakin meningkat.

"Jadi kalau enggak ada yang ramai-ramai ini, ya gitu-gitu aja, enggak ada perubahannya juga. Harus ada yang ramai juga," katanya.

Sebab kesadaran terhadap nilai suatu karya cipta sangat penting, terutama dalam hal hak-hak para pencipta dan musisi.

"Jadi awareness-nya juga, bangsa Indonesia orang-orangnya jadi aware tentang betapa berharganya suatu karya cipta itu," ungkapnya.

Anggota Vibrasi Suara Indonesia (Visi) ini kemudian mengatakan masih banyak musisi dan pencipta lagu yang belum mendapatkan hak-haknya. Sebab, sistem royalti saat ini belum maksimal.

"Tapi mungkin yang lagi rame adalah masalah hak cipta yang memang selama ini para musisi dan pencipta juga tuh merasa kayak belum maksimal hasil yang didapat dari sistem yang sudah berjalan," imbuhnya.