5 Alasan Wajib Nonton Serial The Wheel of Time 3 Tayang di Prime Video
Alasan mengapa tidak boleh melewatkan serial The Wheel of Time 3 di Prime Video sudah tayang mulai 13 Maret 2025 di lebih dari 240 negara.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Selain itu, Moghedien, sosok ahli dalam penyamaran dan tipu daya, kini mulai menunjukkan keahliannya.
"Moghedien adalah Forsaken yang bekerja dengan cara yang tidak terduga dan Anda sadari sampai semuanya sudah terlambat," tambah Natasha.
"Dia memainkan siasat jangka panjang, dan itulah yang membuatnya semakin berbahaya," ujarnya.
3. Pertarungan Terbesar Rand yang Menentukan Segalanya
Kekuatan Rand al’Thor semakin tak terbendung hingga nyaris tidak terkendali.
Namun, apakah dia akan menjadi penyelamat dunia, atau justru menghancurkannya?

Orang-orang terdekatnya harus mengambil keputusan sulit yakni tetap berada di sisinya atau menghentikannya sebelum semuanya terlambat.
"Kita mulai melihat seberapa besar kekuatan Rand sebagai Dragon Reborn," ujar Rosamund Pike, pemeran Moiraine.
"Ada kekuatan dahsyat di dalam dirinya kekuatan yang dia takuti, lawan, namun juga tergoda olehnya. Moiraine kini bertanya-tanya bagaimana caranya tetap mengendalikan dan membimbingnya,” tambahnya.
Sementara itu, Rand sendiri menghadapi dilema besar.
"Rand telah berubah. Kini, dia lebih bertekad untuk mencari kebenaran, memahami ramalan, dan menghadapi tugas besar dalam mengalahkan Dark One. Kini, dia memiliki kendali lebih besar atas pilihannya."
"Di awal Musim Ketiga ini, ada dorongan kuat dalam dirinya, dia memiliki intuisi yang menuntunnya ke arah tertentu. Ini sangat berbeda dari Musim Kedua, saat dia lebih banyak menghindari takdirnya dan mencoba melarikan diri. Namun, di saat yang sama, perjalanan Rand masih ditemani oleh teman-temannya, Perrin, Nynaeve, Egwene, dan Mat, pada Musim Ketiga ini," jelas Josha Stradowski, pemeran Rand.
4. Pertarungan yang Lebih Intens, Taruhan yang Semakin Besar

Marcus Rutherford, pemeran Perrin Aybara menjelaskan Perrin Aybara merasa sudah cukup dengan semua petualangan lamanya, sehingga dia memutuskan untuk pulang ke Two Rivers.
Namun, situasi berubah saat dia kembali. Dia menyadari tidak dapat mendapatkan kenyamanan dan stabilitas yang diharapkannya, tapi justru dihantui keresahan, bahkan kini bahaya mengancam orang-orang yang dicintainya.
"Dia pun menghadapi tantangan terbesar untuk bisa memimpin mereka. Meskipun masih dihantui rasa bersalah, namun dia tiba-tiba harus memimpin rakyatnya di tengah masa sulit. Di Musim Pertama dan Kedua, dia lebih banyak membiarkan Rand, Nynaeve, dan bahkan Egwene menjadi pusat perhatian. Tapi di musim ini, melihatnya mulai mengambil peran sebagai seorang pemimpin menjadi salah satu hal yang sangat menarik,” ungkap Marcus Rutherford.
5. Adaptasi Paling Otentik dari Novel The Shadow Rising

Penggemar novel Robert Jordan akan terkesima melihat Musim Ketiga menghidupkan beberapa momen paling ikonik dari The Shadow Rising.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.