Senin, 29 September 2025

Profil dan Harta Kekayaan Ifan Seventeen, Dirut PT PFN: Dari Musisi Hingga Pebisnis Sukses

fan Seventeen, vokalis band legendaris Seventeen, kini dikenal tidak hanya sebagai musisi ternama tetapi juga sebagai Direktur Utama PFN.

Editor: Glery Lazuardi
Wartakota/Arie Puji
IFAN JADI DIRUT -  Ifan Seventeen, vokalis band legendaris Seventeen, kini dikenal tidak hanya sebagai musisi ternama tetapi juga sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Meski karirnya di dunia musik sudah tak diragukan lagi, ternyata Ifan juga memiliki jejak sukses di dunia bisnis dan industri film.  Dari royalti musik, bisnis production house, hingga gaji sebagai Dirut BUMN. 

TRIBUNNEWS.COM -  Ifan Seventeen, vokalis band legendaris Seventeen, kini dikenal tidak hanya sebagai musisi ternama tetapi juga sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Meski karirnya di dunia musik sudah tak diragukan lagi, ternyata Ifan juga memiliki jejak sukses di dunia bisnis dan industri film. 

Dari royalti musik, bisnis production house, hingga gaji sebagai Dirut BUMN.

Baca juga: Dikritik Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Bukan Sekadar tentang Siapa yang Memimpinnya

Profil dan Harta Kekayaan Ifan Seventeen

Simak profil lengkap dan sumber harta kekayaan Ifan Seventeen yang belum banyak diketahui publik.

Riefian Fajarsyah, lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen, lahir pada 16 Maret 1983 di Yogyakarta, Indonesia. Ifan adalah penyanyi, pemeran, dan mantan vokalis grup musik Seventeen yang terkenal. 

Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama perfilman BUMN.

Sebelum meninggalkan grup pada 24 Desember 2018, Ifan Seventeen dikenal sebagai satu-satunya personel yang selamat dari tragedi Tsunami Selat Sunda yang merenggut nyawa anggota Seventeen lainnya.

Meski lahir di Yogyakarta, Ifan dibesarkan di Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan di Pontianak.

Di SMA Negeri 3 Pontianak, ia membentuk kelompok musik dan aktif mengikuti berbagai perlombaan vokal. Puncak prestasinya adalah memenangkan festival vokal terbaik antar pelajar Indonesia pada 2001.

Ifan Seventeen pernah menikah dengan Ghea Astrid Gayatri pada 6 Februari 2006 dan dikaruniai seorang anak, Rania Dzaqira. Namun, rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian pada 26 September 2011.

Pada 2 November 2016, Ifan menikah lagi dengan Dylan Sahara.

Namun, Dylan Sahara menjadi korban dalam bencana Tsunami Selat Sunda 2018, yang juga merenggut nyawa seluruh anggota Seventeen.

Setelah melewati masa berduka, pada 29 Mei 2021, Ifan resmi menikah dengan Citra Monica, dan menggelar resepsi pada hari yang sama.

Baca juga:  Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Joko Anwar Pertanyakan Rekam Jejak Sang Artis di Dunia Perfilman

Berikut ini sumber Harta Kekayaan Ifan Seventeen

Musik dan Royalti

Sebagai vokalis Seventeen, Ifan meraih pendapatan dari:

Penjualan album – Album Masih Harus di Sini yang dirilis pada November 2022 terjual sebanyak 15.000 keping dalam waktu satu minggu.

Royalti musik – Lagu-lagu Seventeen menghasilkan royalti sekitar Rp30 juta yang dibagi di antara lima anggota band.

Konser dan penampilan langsung – Ifan masih aktif tampil di berbagai acara musik.

Endorsement dan Kerjasama Brand

Ifan menerima banyak tawaran kerja sama dari berbagai brand, seperti produk fashion, makanan, dan gaya hidup, yang menjadi sumber pendapatan signifikan.

Production House

Sebelum mempunyai production house, Ifan Seventeen ikut berperan dalam film Sukep: The Movie yang dirilis pada tahun 2019.

Bisnis

YouTube dan Media Sosial

Ifan memiliki kanal YouTube dengan jumlah pengikut yang cukup besar. Monetisasi iklan dari YouTube serta kolaborasi dengan influencer memberikan pemasukan tambahan yang stabil.

Investasi

Gaji sebagai Dirut PT PFN

Melansir laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Produksi Film Negara, remunerasi atau penghasilan direksi dan dewan komisaris perseroan ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Proses penetapan remunerasi tersebut mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN. 

Penentuan gaji, honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap didasarkan pada berbagai faktor, seperti skala usaha, tingkat inflasi, kompleksitas bisnis, kondisi keuangan perusahaan, dan aspek relevan lainnya.

Kinerja keuangan perusahaan, efektivitas manajemen risiko, dan potensi pendapatan perseroan menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PFN.

Berdasarkan Laporan Keuangan PFN 2023, perseroan memiliki liabilitas tidak lancar berupa utang gaji direksi sebesar Rp 2.016.305.709.

Adapun jajaran direksi PT PFN pada 2023 hanya terdiri dari dua orang, yaitu Direktur Utama Dwi Heriyanto Budisusetio dan Direktur Produksi Sutijati Eka Tjandrasari. 

Dengan asumsi liabilitas tidak lancar atau liabilitas jangka panjang itu merupakan seluruh gaji direksi yang ditangguhkan pembayarannya pada 2023.

Dengan demikian, setiap anggota Direksi PT PFN diperkirakan mendapatkan gaji sebesar Rp 1.008.152.854 per tahun atau Rp 84.012.737 per bulan. 

Namun, perlu diketahui bahwa angka itu adalah perkiraan, karena nominalnya bisa lebih rendah atau lebih tinggi. Tak hanya gaji, Direksi PT PFN juga memperoleh honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap. 

Baca juga: Kritisi Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN, Cuitan Fedi Nuril Trending di X

Pengakuan Ifan Seventeen

Publik selama ini mengetahui Ifan Seventeen hanya sebagai musisi Band Seventeen.

Namun ternyata Ifan Seventeen mempunyai production house sebagai salah satu usaha. 

Sehingga bukan alasan Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Hal ini, karena rekam jejak Ifan Seventeen di dunia industri.

Hal itu diungkap Ifan Seventeen pada saat sesi jumpa pers di di kantor PFN Jatinegara, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).

Ifan Seventeen mempunyai production house sebagai salah satu usaha. Namun, ini belum banyak diketahui banyak orang.

Sehingga bukan alasan Ifan Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Hal ini, karena rekam jejak Ifan Seventeen di dunia industri.

“Enggak, kebetulan kan... Jadi kebetulan, kebetulan banyak publik yang belum tahu,” kata Ifan di kantor PFN Jatinegara, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).

Dia mengungkapkan pada 2019 mempunyai PH production house. 

Pada 2020, kata dia, PH juga memproduksi. Pada 2021, kata dia, pernah memproduksi film, executive producer. Menurut dia, salah satu film yang paling laku di OTT yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

“Saya juga sebagai executive producer memproduseri film. Salah satu film namanya film Kemarin. Sampai saat ini ya,” ujarnya.

Dia menyoroti netizen yang hanya tahu dirinya cuma bernyanyi saja selama ini. "Jadi terus sampai saat ini juga aku masih sama teman-teman itu masih aktif di PH, jadi ya mungkin netizen kan tahunya aku nyanyi saja. Sebenarnya di situ masalahnya, ketidaktahuan aja," tambahnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut PFN Ifan Seventeen Akhirnya Buka Suara Setelah Diragukan Publik dan Aktor"


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sumber Kekayaan Ifan Seventeen, Musisi yang Ditunjuk Sebagai Direktur Utama Perfilman BUMN,  

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan