Novia Kolopaking Sambut Baik Penayangan Ulang Serial Legendaris Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai
TVRI akan menayangkan ulang serial Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai mulai Jumat, 21 Maret 2025.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serial televisi legendaris Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai yang pertama kali tayang pada tahun 1991 kembali hadir di layar kaca.
TVRI akan menayangkan ulang serial ini mulai Jumat, 21 Maret 2025.
Kembalinya Sitti Nurbaya disambut baik oleh pemeran utama, Novia Kolopaking. Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung TVRI, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025), Novia mengungkapkan rasa bahagianya.
Baca juga: 5 Alasan Wajib Nonton Serial The Wheel of Time 3 Tayang di Prime Video
"Ya senang ya, karena sebuah karya yang bagus memang patut untuk dilihat sebanyak mungkin orang," ujar Novia.
Menurutnya, penayangan ulang ini memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk mengenal kisah klasik tersebut.
Baik dari segi cerita, teknologi produksi, maupun cara kerja industri televisi pada masa itu.
Dalam kesempatan itu, Novia juga membagikan salah satu adegan favoritnya dalam serial Sitti Nurbaya.
"Scene favorit saya ketika ngamuk sama Datuk Maringgi saat ayah saya meninggal. Itu sih paling favorit," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai perubahan penampilannya yang dulu belum berhijab dalam serial ini, Novia menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan hal tersebut.
"Ya enggak, karena itu saya yang dulu. Setiap orang kan berubah, dan orang lain juga tahu itu bukan saya yang sekarang. Pakai hijab adalah urusan saya dengan Allah, tidak ada hubungannya dengan suami. Jadi, dengan serial ini diputar dan saya tidak pakai hijab di sana, ya enggak apa-apa. Itu kan sebuah karya," jelasnya.
Sementara itu, Gusti Randa, pemeran Samsul Bahri, juga mengenang momen saat terlibat dalam produksi serial ini.
"Kita remaind 35 tahun yang lalu. Saya ingat, rambut saya sebelum syuting ini gondrong, tapi pas mau main film ini dipotong," ucap Gusti Randa sambil tersenyum.
Penayangan ulang Sitti Nurbaya diharapkan dapat mengobati rasa rindu para penggemar sekaligus memperkenalkan kisah cinta klasik ini kepada generasi muda.
Drama televisi Sitti Nurbaya dengan judul Kasih Tak Sampai, akan kembali tayang TVRI mulai Jum’at pekan ini (21/3/2025).
Drama produksi tahun 1991 ini kembali hadir di layar pemirsa berkat proses restorasi yang berbasis teknologi Artificial Intellegence (AI).
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jum’at malam jam 20.00 - 21.00 WIB.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mengaku sangat gembira terhadap restorasi drama Siti Nurbaya yang merupakan karya sastrawan Marah Rusli yang sangat terkenal.
“Sitti Nurbaya bukan sekadar kisah cinta klasik, tetapi juga cerminan realitas sosial pada masanya. Upaya TVRI dalam merestorasi drama ini merupakan bentuk nyata pelestarian budaya yang harus terus didukung,” katanya.
Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno menyampaikan bahwa banyak aset audio visual yang masih dimiliki oleh TVRI sebagai stasiun televisi tertua.
“Ketika saya masuk, saya melihat kaset-kaset drama lama yang terlantar. Padahal isinya adalah ‘sesuatu’,” tegasnya.
Proyek restorasi Sitti Nurbaya sendiri telah dirintis sejak 2023 dengan tujuan agar mampu menghasilkan kualitas gambar dan suara agar lebih tajam, jernih agar sesuai dengan teknologi generasi masa kini.
“Restorasi Sitti Nurbaya adalah langkah besar dalam menghadirkan kejayaan sinema klasik Indonesia. Pada tahun 1990-an ini adalah drama Korea versi Indonesia,” kata Iman Brotoseno.
Jadwal Siaran Langsung Taipei Open 2025: Debut Apriyani/Febi, 16 Wakil Indonesia Beraksi Live TVRI |
![]() |
---|
Jadwal Tayang Sudirman Cup 2025 Mulai Besok Minggu, 27 April Live TVRI: Tim Indonesia Beraksi |
![]() |
---|
Jadwal Red Sparks vs Hyundai Hillstate Live TVRI: Megawati Beraksi Hari Ini, Kick-off Jam 17.00 WIB |
![]() |
---|
Populer di Dekade 1990-an, Serial Sitti Nurbaya Ditayangkan Ulang TVRI Setiap Jumat Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.