Ketakutan Meriam Bellina usai Pasang Ring Jantung, Merasa Lemah dan Tak Bisa Mendaki Gunung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris senior Meriam Bellina mengungkap sisi emosionalnya usai menjalani pemasangan ring jantung akibat serangan jantung yang sempat ia kira sebagai penyakit lambung (GERD).

Baca juga: Meriam Bellina Kabarkan Alami Serangan Jantung, Sempat Muntah-muntah dan Dikira GERD Kambuh

Meski akhirnya memutuskan sendiri untuk menjalani prosedur medis tersebut, Meriam tak memungkiri bahwa rasa takut sempat menyelimuti pikirannya.

"Tapi takut," kata Meriam dikutip dari acara FYP, Kamis (10/4/2025).

Rasa takut yang dirasakannya bukan hanya soal tindakan medis, tetapi lebih pada perubahan besar yang terjadi dalam hidupnya usai didiagnosis sakit jantung. 

Baca juga: Meriam Bellina Ungkap Suka Duka Naik Gunung di Usia 59 Tahun, Sebut Semua Pendakian Memorable

Salah satu ketakutan terbesar Meriam adalah kehilangan energi dan semangat seperti sebelumnya.

"Macem-macem (takutnya), tapi kalau satu yang paling aku takut, aku takut merasa lemah," ujar Meriam.

Sebagai sosok yang dikenal aktif dan penuh semangat, Meriam mengakui dirinya sulit untuk diam. 

"Aku kan kayak kuda lumping, enggak bisa diem. Aku gila naik gunung," ujar Meriam.

Namun kini, usai menjalani pemasangan ring, ia harus rela menyesuaikan diri dengan kondisi tubuhnya yang tak lagi sekuat dulu. 

Meriam pun sudah mendapat larangan dari dokter untuk melakukan aktivitas berat, termasuk mendaki gunung, kecuali di ketinggian yang tidak ekstrem.

"Kalaupun boleh (naik gunung), kata dokter enggak boleh tinggi-tinggi," jelasnya.