Rabu, 10 September 2025

Aktor Juga Resah Perihal Royalti, Luna Maya Ungkap Unek-uneknya

Bukan hanya musisi dan pencipta lagu, masalah royalti juga menjadi keresahan para aktor.

Editor: Willem Jonata
Wartakotalive/Arie Puji Waluyo
LUNA MAYA JADI WANITA SIMPANAN - Artis cantik Luna Maya menerima tantangan baru dalam berakting. Hal itu ia alami ketika dirinya menerima tawaran membintangi film 'Gundik' karya sutradara Anggy Umbara. Luna Maya berperan sebagai seorang Gundik, seorang wanita simpanan para pejabat negara yang juga bersekutu dengan makhluk halus. Ia juga harus berakting mandi darah bareng Tyo Pakusadewo. 

TRIBUNNEWS.COM - Bukan hanya musisi dan pencipta lagu, masalah royalti juga menjadi keresahan para aktor. Satu di antaranya Luna Maya.

Diakuinya, tak pernah merasakan manisnya royalti atau honor tambahan saat film yang dibintanginya, diputar di platform digital dan televisi.

"Selama ini enggak dapat ya. Itu jadi keresahan saya selama ini," kata Luna Maya kepada Wartakotalive.com. 

Luna menduga hal itu terjadi karena tidak ada aturan atau regulasi mengenai honor apabila film yang dibintanginya tayang di televisi atau platform lain di luar bioskop.

Baca juga: Bocor Undangan Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Digelar di Bali pada 7 Mei 

"Kebanyakan pekerjaan kami beli putus gitu. Yang padahal kami juga berhak mendapatkan royalti sepersekian persen," ucap wanita berusia 41 tahun itu.

Luna Maya Sugeng ingin sekali ada sebuah aturan yang berlaku, dimana produser atau pemilik hak karya film memberikan royalti kepada aktor, Aktris, sutradara, hingga kru jika film diputar ulang.

"Karena hidup aktor dan aktris di masa tua banyak yang susah. Kami juga kerja tidak ada waktunya, kadang bisa sampai 24 jam kalau kejar tayang. Sementara ketika film diputar ulang terjadi bisnis lagi kan," jelasnya.

"Cuma aturan itu pasti nantinya akan terbentur di ranah produser," sambungnya.

Kekasih Maxime Bouttier berharap Pemerintah bisa menjembatani aturan itu, dengan membuat regulasi baru tentang royalti di tubuh perfilman Indonesia.

"Selain Pemerintah, ya semua pelaku perfilman juga harus kompak," ungkapnya.

Disisi lain, Luna Maya juga siap jika harus bertemu dengan semua produser hingga pemilik rumah produksi, untuk membahas royalti perfilman Indonesia.

"Pastinya saya siap dong, demi kemajuan perfilman Indonesia. Karena saya pernah ajukan dalam kontrak soal royalti ini, tapi ditolak produsernya," ujar Luna Maya. (ARI).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan