Baim Wong dan Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris, Merasa Dipermalukan Satu Indonesia Atas Putusan Hakim
Paula Verhoeven merasa terpukul dengan keputusan hakim yang menyebutnya berselingkuh dari Baim Wong, kini minta bantuan Hotman Paris.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Model Paula Verhoeven merasa terpukul setelah mengetahui hasil putusan sidang cerainya dengan Baim Wong, Rabu (16/4/2025).
Bahkan sebagian hasil putusan sidang cerainya turut dibacakan oleh pihak Baim Wong, yang diwakili kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Berdasarkan keputusan dari majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Paula dinilai sebagai istri yang nusyuz atau durhaka pada suami.
Lantaran Paula terbukti berselingkuh dari Baim, dirinya juga disebut memiliki hubungan dengan sahabat sang aktor yakni pria berinisial NS.
Atas putusan cerai itu, Paula tidak terima karena merasa sudah dipermalukan satu Indonesia.
Kini, Paula seakan balik menyerang dan memilih mencari strategi hukum lain.
Terbaru, ibu dua anak itu meminta bantuan pada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Ungkapan permintaan Paula itu disampaikan melalui kolom direct message (DM) Instagram Hotman, @hotmanparisofficial, Jumat (18/4/2025).
"Siang Bang Hotman...
Semoga sehat selalu salam kenal. Terima kasih responsnya untuk membela saya. Saya terharu sekali. Jujur saya memang terpukul disudutkan seperti ini dan dipermalukan satu Indonesia.
Kalau memungkinkan, saya ingin berdiskusi juga Bang Hotman dan juga kuasa hukum saya.
Baca juga: Komisi Yudisial Tangani Aduan Paula Verhoeven Soal Hakim di Sidang Perceraian dengan Baim Wong
Karena saya pengin sekali dibantuin sama Bang Hotman juga.
Mohon bantuannya dan arahannya, baiknya langkah seperti apa
Saya sangat awam di hukum, sekali lagi terima kasih ya Bang, semoga Bang Hotman dilancarkan dan sehat selalu," tulis pesan Paula yang dibagikan ulang oleh Hotman di Instagram-nya.
Lantas, Hotman pun menyanggupi permintaan Paula.
Ia pun mengabarkan kini tengah berada di Bali.
Namun dirinya siap akan bertemu Paula pada Senin (21/4/2025) mendatang.
"Aku di Bali! Senin temu," balas Hotman dalam kolom DM.
Paula Adukan Hakim ke Komisi Yudisial
Sebelumnya, Paula sempat mendatangi Komisi Yudisial guna mengadukan hakim PA Jakarta Selatan yang menangani kasus perceraiannya.
Aduan Paula dilatarbelakangi oleh keputusan hakim pengadilan agama yang dinilai salah.
Ia menilai ada kejanggalan dan diduga melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim.
"Di sini saya hadir di Komisi Yudisial untuk melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim yang dilakukan majelis hakim pada Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara perceraian saya," kata Paula, dikutip dari YouTube Rasis Infotainment.
Paula juga menyebut tudingan dirinya berselingkuh dapat membahayakan mental anak-anaknya.
"Saya punya dua anak laki-laki yang saya selalu jaga mentalnya."
"Mereka akan tumbuh besar melihat pemberitaan ini yang cukup masif," ujar Paula.
Kembali dipertegas Paula, dirinya tak pernah melakukan perselingkuhan.
Pun ia membantah semua bukti-bukti yang diajukan Baim selama di pengadilan.
"Saya secara tegas menyampaikan bahwa tidak ada terjadi perselingkuhan selama saya menjalani pernikahan."
"Dan tidak ada juga bukti-bukti perselingkuhan di persidangan," tandasnya.

Pembelaan Hotman Paris
Hotman sempat memberikan tanggapan terkait putusan cerai Baim-Paula melalui Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Jumat (18/4/2025).
Sebagai pengacara yang sudah malang melintang di persidangan, Hotman heran baru kali ini menjumpai putusan hakim gunakan istilah 'selingkuh' dalam perkara hukum perdata.
Menurutnya, dugaan perselingkuhan dalam ranah hukum hanya bisa dibuktikan dengan adanya hubungan suami-istri.
Sehingga, ia pun mengaku tak sependapat dengan putusan majelis hakim perceraian Baim dan Paula itu.
Baca juga: Anak-anak Disebut Trauma terhadap Paula Verhoeven, Pihak Baim Wong Minta sang Model Perbaiki Diri
“Kalau sekarang di mata hukum selingkuh itu harus benar-benar telah melakukan hubungan (intim)," papar Hotman.
“Itu istilah hukum ya. Jadi saya agak kurang setuju pakai istilah selingkuh dalam putusan perdata, kecuali di dalam persidangan misalnya sudah ditunjukkan bukti (hubungan suami istri) di dalam kamar atau di mobil. Harus ada," tambahnya.
Dalam kacamata hukum, perkara selingkuh tidak bisa hanya dibuktikan dengan saling bertukar pesan saja.
Sesuai dengan Undang-undang Perkawinan, alasan Baim menuding Paula selingkuh itu kurang tepat.
"Kalau cuma chattingan-chattingan, dekat sama cowok, di mata hukum itu bukan selingkuh," tuturnya.
"Mungkin alasan yang tepat adalah di Undang-undang Perkawinan disebutkan perceraian karena pertengkaran terus menerus sebabnya apa?"
Ya misalnya si istri ada chat sama cowok yang bukan suami, pergi makan atau pergi ke luar kota."
"Itu adalah alasan yang bisa dipakai, pertengkaran terus menerus. Bukan istilah selingkuh," tegasnya.
Di akhir, Hotman menegaskan lagi bahwa tudingan perselingkuhan harus ada bukti yang konkret.
"Karena selingkuh harus ada bukti. Sekali lagi ini bicara istilah hukum lho," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.