ART Baim Wong Bongkar Perlakuan Paula Verhoeven ke Anak saat Asyik Berduaan dengan Niko Surya

TRIBUNNEWS.COM - Perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong masih menyisakan drama yang tak kunjung usai.

Bukannya makin mereda setelah keduanya resmi berpisah, justru semakin banyak bukti hingga kesaksian terkait keretakan rumah tangga mereka yang terungkap ke publik.

Salah satu yang mencuat tak lain kesaksian dari asisten rumah tangga (ART) Baim Wong, yang membongkar perlakuan Paula Verhoeven ke buah hati. 

Menurut keterangan dari salah satu ART, saat Paula Verhoeven tengah menghabiskan waktu bersama Niko Surya, yang disebut-sebut sebagai selingkuhannya, anak-anak mereka sering diminta untuk menjauh.

"Misal kalau (Paula) lagi ngobrol sama temen lakinya (Niko) kalau anaknya yang gede dekat pasti langsung disuruh sana dulu," ujar ART Baim, dikutip dalam Youtube NitNot, Senin (28/4/2025). 

Jika buah hatinya tetap mendekat, diakui ART itu, sang suster akan dimarahi karena dianggap tidak bisa mengendalikan anak untuk tidak mengganggu percakapan Paula. 

"Nanti kalau anak deket-deket (Paula masih ngobrol) yang dimarahin susternya." 

"Nanti susternya dibilang enggak bisa bujukin anak gitu-gitu,"  sambungnya.

Meskipun kejadian ini tak berlangsung setiap hari, namun ART mengaku bahwa hal tersebut memang kerap terjadi. 

"Sering sih, nggak setiap hari tapi memang sering," tandasnya. 

Masalah Rumah Tangga Mencuat, Paula Verhoeven akan Tempuh Upaya Hukum untuk Bersihkan Namanya

Baca juga: Masalah Rumah Tangga Mencuat, Paula Verhoeven akan Tempuh Upaya Hukum untuk Bersihkan Namanya

Terkait adanya persoalan itu, Paula merasa sudah dirugikan serta nama baiknya yang dijatuhkan.

Tak tinggal diam, Paula kini akan menempuh berbagai upaya hukum untuk membersihkan namanya.

Hal itu diungkap oleh tim kuasa hukum Paula, Siti.

"Dia akan menempuh berbagai upaya untuk membersihkan nama baiknya," ungkap Siti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (28/4/2025).

Namun Siti menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya-upaya tersebut sesuai prosedur hukum yang ada.

"Dan tentu upaya-upaya yang kami lakukan adalah upaya-upaya yang dibenarkan oleh hukum," imbuhnya.

Selain itu, apa yang dilakukan Paula yakni untuk mencari keadilan serta rasa aman setelah bercerai dengan Baim.

"Ya untuk mendapatkan keadilan agar namanya dipulihkan dan juga dia mendapatkan rasa aman ya untuk ke depannya," tutur Siti.

Sementara sebelumnya, pihak Paula sempat melaporkan ke Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Mahkamah Agung terkait hasil putusan cerai.

Tim kuasa hukum Paula lainnya, Erwin mengaku kliennya merasa dirugikan atas hasil putusan cerai yang mencuat hingga menjadi konsumsi publik.

Pihaknya menduga ada kesalahan dari juru bicara (jubir) PA Jaksel dalam membacakan isi hasil putusan cerai kliennya dengan Baim.

"Kami melihat ada gap antara pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara Pengadilan Agama dengan teks yang ada di dalam putusan," kata Erwin, dikutip dari YouTube Mantra News.

Dalam hal ini, pihaknya menyoroti soal Paula yang disebut terbukti melakukan perselingkuhan.

Erwin menilai, kata-kata tersebut membuat seakan-akan Paula benar melakukan perselingkuhan hingga perzinaan.

Baca juga: Viral Rekaman Percakapan dengan Baim Wong, Pihak Paula Verhoeven akan Ambil Sikap 

Padahal menurut Erwin hal tersebut tak ada di dalam hasil putusan cerai.

"Misalnya mengatakan adanya terbukti adanya orang ketiga."

"Kata-kata terbukti adanya orang ketiga itu membuat publik seakan-akan ada perselingkuhan, hubungan intim dan lain-lain."

"Dan ini tidak ada kalau kita cek dalam putusan," terangnya.

Dengan adanya persoalan tersebut, kini Paula merasa dirugikan hingga memilih untuk melaporkan ke KY dan Bawas MA.

"Ini sangat merugikan, itu lah yang membuat Paula kemarin secara reaktif pergi ke KY dan nanti akan kita lengkapi dalam laporan selanjutnya," ujar Erwin. 

Lantas ia menyayangkan jubir MA yang malah memberikan pernyataan yang tak sesuai dengan putusan hingga berimbas ke opini publik.

"Juru bicara harusnya tidak beropini, harusnya dia cuman menyatakan apa yang ada dalam teks, tidak beropini terhadap putusan."

"Nah itu yang kita lihat selama ini berkembang heboh sekali dan Paula menjadi korban dalam hal ini terzalimi," tandas Erwin.  

Tak berhenti di situ, pihak Paula juga menduga ada pelanggaran administratif yang dilakukan oleh PA Jaksel terkait persidangan cerai.

"Pada kesempatan yang baik ini kami sudah melaporkan ini yang kedua kalinya, pertama kemarin ke KY dan kami hari ini ke Badan Pengawas MA."

"Berdasarkan hasil investigasi dan proses peradilan yang kami analisis, bahwa ada dugaan pelanggaran administratif pengadilan yang sangat jelas dalam proses persidangan ini," bebernya.

(Tribunnews.com, Rinanda/Ifan)