Sudah Lelah, Paula Verhoeven akan Polisikan Akun yang Sebarkan Isu soal Penyakit Kronisnya

TRIBUNNEWS.COM - Paula Verhoeven melalui kuasa hukumnya, Siti Aminah tegas akan menempuh jalur hukum pada akun yang menyebarkan isu soal penyakit kronis eks Baim Wong itu.

Di hadapan media, Siti Aminah mengaku tengah mempelajari apa-apa saja yang bisa digunakan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Dia juga menyebut Paula sudah lelah dengan tudingan yang kini diarahkan padanya.

"Ya (akan dilaporkan), kami pelajari terlebih dahulu termasuk siapa pengunggah pertama," terang Siti, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (28/4/2025).

"Beliau itu sudah dalam posisi sangat-sangat lelah dalam proses perceraian ini," imbuhnya.

Apalagi, sejak awal Paula telah mendesak Baim agar mengakhiri biduk rumah tangga mereka secara baik-baik.

Sayangnya, kini yang terjadi justru sebaliknya.

"Ibu Paula sejak awal menginginkan proses perceraian ini dilakukan dengan baik. Mengedepankan kepentingan anak dan dilakukan secara dewasa, sehingga kemudian banyak hal yang tidak akan memperburuk relasi dijadikan sebagai bahan gitu."

"Namun, itikad itu tidak sama gitu. Sehingga misalnya Bu Paula menyampaikan 'saya sudah sangat lelah, saya tidak tahu bagaimana lagi harus membela diri' maka ini juga yang harus kita lihat," tandas Siti lagi.

Dia meminta publik melihat Paula sebagai perempuan yang memperjuangkan hak anaknya.

"Sosok perempuan yang memperjuangkan anaknya, memperjuangkan kemandiriannya, dia terus dihantam dengan berbagai isu. Sehingga bisa dipahami kalau misalkan ia sangat lelah," bebernya.

Baca juga: Sebelum Dugaan Sakit Paula Bocor, Baim Wong Buktikan Dirinya Sehat, Sebut Penyakit adalah Privasi

Tak hanya dari segi fisik, Siti merasa kliennya juga lelah secara psikis.

"Dalam hal ini tidak hanya konteks fisik ya, tapi psikis emosional dan juga finansial," tegasnya.

Adapun sebelum isu terkait penyakit Paula mencuat, Baim Wong terlebih dahulu membuktikan dirinya sehat.

Melalui postingannya di Instagram tertanggal 11 April 2025 atau tepatnya sekitar 10 hari sebelum hasil persidangan yang menyatakan penyakit Paula bocor, Baim telah menunjukkan kondisi kesehatannya.

Dengan memposting sejumlah potretnya dengan tenaga medis di Penang, Malaysia, Baim terang-terangan mengaku sehat.

Dia juga menyertakan bukti-bukti hasil pemeriksaan medis yang dilakukannya.

"Alhamdulilah saya sehat. Ga ada kanker, tumor , HIV atau penyakit yg lainnya. Cuma kolesterol aja tinggi, krn masih suka makan seafood, keju sama daging merah, tp semua ok," ungkap Baim memulai tulisannya, dikutip Senin (28/4/2025).

Di kesempatan itu, Baim turut mengaku telah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Di lain waktu saya jg sudah test kejiwaan/mental, alhamdulilah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yg perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik," imbuhnya.

Ia kemudian mengurai bahwa suatu penyakit merupakan privasi bagi seseorang.

"Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang, dan itu kadang merupakan luka bagi org tsb. Kalau bisa jangan diumbarkan ke publik, rahasiakan. Takutnya kalau benar, kasian org tersebut. Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri, dan kendali atas cerita hidupnya," terang Baim.

Menurutnya, suatu penyakit bisa membawa beban berat secara emosional bagi penderitanya.

"Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya, bukan hanya soal medis. Ia membawa beban emosional, sosial, bahkan spiritual. Ketika seseorang mengalaminya, dunia bisa terasa mengecil… dan kadang satu-satunya tempat aman yang tersisa adalah pasangannya sendiri," tutur Baim lewat tulisannya.

Baca juga: Tanggapan Pihak Paula Verhoeven usai Rekaman Percakapan dengan Baim Wong Tersebar

"Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian—apa yang paling dia butuhkan? Bukan perhatian publik. Tapi perlindungan. Pemahaman. Kesetiaan," beber ayah dua anak ini.

Ia lantas melempar pertanyaan, bagaimana jika penyakit seseorang disebarkan ke publik.

"Kalau dibalikkan keadaannya, apakah seseorang mau penyakitnya dikasih tau ke publik? Pasti jawabannya tidak. Ini hanya pandangan pribadi saya saja," terangnya.

(Tribunnews.com/ Salma)