Lisa Mariana Ungkap Alasan Berat Badannya Bisa Naik Drastis, Akui sempat Stres hingga Baby Blues

TRIBUNNEWS.COM - Lisa Mariana mengungkapkan alasan mengalami perubahan berat badan yang sempat membuatnya stres, depresi hingga insecure.

Sosok Lisa Mariana belakangan ini terus menjadi sorotan, buntut pengakuannya yang pernah menjalin hubungan spesial dengan Ridwan Kamil (RK).

Mantan model majalah dewasa itu, sempat memberikan keterangan lewat konferensi pers, soal pengakuannya memiliki anak dari mantan gubernur Jawa Barat tersebut.

Namun, setelah konferensi pers Lisa Mariana selesai, publik justru salah fokus dengan penampilan sang model saat ini.

Lantaran, Lisa Mariana mengalami perubahan berat badan usai melahirkan anak keduanya.

Menurut pengakuan Lisa, dirinya terpaksa keluar dan menunjukan perubahan penampilannya saat ini, karena ingin meluruskan berbagai fitnahan yang datang padanya.

"Aku terpaksa keluar dengan versiku yang masih gemuk, karena mau meluruskan fitnahan-fitnahan di luar sana kan. Jadi aku harus keluar bukan dengan versiku yang terbaik. Maksudnya cantik," kata Lisa Mariana, dikutip dari YouTube TransTV Official, Kamis (1/5/2025).

Lebih lanjut, Lisa mengaku kesulitan menurunkan berat badan, pasca melahirkan.

"Aku enggak tahu biasanya orang bilangnya itu metabolisme tubuhnya berbeda kalau misalkan sudah melahirkan anak," ucap Lisa.

Bahkan, sang mantan model menyebut masalah berat badannya kini sebagai karmanya di masa lalu.

"(Karma) itu dari hati aku aja sih ngomongnya gitu. Karena aku udah coba diet kan. Kok susah ya?," ujarnya.

Baca juga: Berkaca Masa Lalu, Lisa Mariana Pasrah jika Suaminya juga Tergoda Wanita Lain: Baru Kemarin Berantem

Meski demikian, kenaikan berat badan yang drastis, ternyata sempat membuat Lisa Mariana mengalami stres, depresi dan insecure atau tidak percaya diri.

"Stres, depresi, insecure. Aku kalau di Instagram itu munculin foto-foto tuh, foto-foto lama," ungkapnya.

"Soalnya aku tipikal kalau stres itu kan malah banyak makan," tambahnya.

Selain itu, Lisa Mariana mengaku mengalami baby blues setelah melahirkan anak pertama.