Ketika Menteri Maman Merasa Cuma Jadi 'Tukang Cuci Piring' Karena Dilibatkan di Ujung Acara

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman merasa senang dilibatkan dalam ajang Chef Expo 2025.

Namun, perasaan senangnya sedikit terganggu karena hanya dilibatkan dalam penutupan.

“Event ini oke, keren, mantap, paten. Tapi saya minta tahun depan jangan undang saya pas penutupan doang. Seolah-olah cuma buat cuci piring,” ucapnya Menteri Maman di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025). 

"Saya ingin ikut dari awal, melihat proses dan bahkan ikut masak,” sambungnya.

Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Indonesia Chef Association (ICA) ini sukses menyedot perhatian ribuan pengunjung dengan berbagai rangkaian acara mulai dari demo masak, bazar kuliner, hingga delapan kelas kompetisi, termasuk puncaknya: Black Box Competition.

Penutupan berlangsung meriah dengan demo masak spesial dari Chef Juna, yang tampil di hadapan pengunjung dan peserta.

Hal yang menjadi salah satu sorotan utama adalah pengumuman pemenang kompetisi Black Box, lomba memasak bergengsi yang menguji kreativitas dan improvisasi para chef profesional. 

Juara pertama diraih oleh Tim Yellow (Chef Patrick, Chef Rio, Chef Savira) yang membawa pulang hadiah utama Rp40 juta.

Kemudian Juara kedua adalah Tim Red (Chef Ellias, Chef Komeng, Chef Syarif), dan juara ketiga ditempati Tim Orange (Chef Ali, Chef Yusuf, Chef Samuel).

Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman, hadir langsung untuk menutup acara dan memberikan apresiasi tinggi. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya event seperti Chef Expo dalam mendukung pertumbuhan sektor kuliner dan UMKM. 

“Ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tapi juga ruang kolaborasi. Tahun 2025 triwulan pertama, industri makanan dan minuman menjadi yang tertinggi, ada 45 juta pelaku usaha dengan 9,8 juta di antaranya UMKM. Potensi ini sangat besar dan harus kita dukung penuh,” ujar Maman.

Ia  menegaskan kesiapan kementeriannya untuk mendukung ICA secara aktif, dari pelatihan hingga pembiayaan. 

“Kami ingin jadikan chef sebagai brand ambassador UMKM. Dapur kalian adalah panggung cita rasa Indonesia yang mendunia,” tegasnya.