Kabar Artis
Jadi Korban KDRT, Cut Intan Nabila Nilai Tak Ada Keselarasan Ucapan dan Perilaku Armor Toreador
Cut Intan Nabila meniilai tidak ada keselarasan antara ucapan dan perilaku Armor Toreador setelah dirinya menjadi korban KDRT.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
"Bukan karena tidak bisa tapi karena di satu waktu itu sangat syok dan kaget karena hal-hal seperti ini kan tidak pernah didapatkan sebelumnya."
"Jadi ketika akhirnya didapatkan itu kita tuh seperti tidak bisa memahami situasi apa yang kita hadapi dan harus bagaimana gitu," ungkapnya.
Cut Intan Nabila Beruntung Keluar dari Hubungan Toxic
Kendati demikian, ibu tiga anak tersebut beruntung bisa mengakhiri hubungannya dengan sang mantan suami.
"Pasti yang pertama Intan merasa bersyukur eh akhirnya bisa keluar dari hubungan yang toxic waktu itu," akunya.
Berawal dari hal itu pula, Cut Intan Nabila tersadar bahwa wanita yang menjadi korban KDRT berhak mendapatkan perlindungan hukum.
"Membuka mata Intan bahwa dunia hukum perlindungan terhadap perempuan itu sangat ada."
"Dan kita berhak mendapatkan hak-hak kita sebagai seorang wanita di mata hukum dan di mata agama serta sebagai seseorang yang berhak mencintai dan melindungi dirinya," imbuhnya.
Intan menyebut apa yang pernah dialaminya itu cukup berat.
Terlebih orang terdekatnya sendiri yang melakukan tindakan keji itu.
"Kalau berbicara tentang KDRT ini sebenarnya cukup berat karena pelaku utamanya adalah orang terdekat kita," tuturnya.
Wanita asal Aceh itu menyadari butuh keberanian lebih untuk melaporkan orang terdekatnya ke polisi.
"Jadi untuk bisa melapor itu butuh keberanian yang menurut Intan sangat besar, tekad dan keberanian."
"Kita untuk bisa melaporkan itu karena itu tadi orang terdekat."
"Jadi bagaimana kita bisa melaporkan orang yang mungkin saat itu kita merasa bahwa dialah yang seharusnya melindungi, namun pada kenyataannya seperti yang pernah Intan alami dialah orang yang akhirnya Intan laporkan dan itu cukup berat," ungkapnya.
Alhasil kini ia pun pun tergerak untuk memutus mata rantai kekerasan.
Meski berat di awal saat melakukan hal tersebut, Cut Intan Nabila pun akhirnya memetik buah manis dari apa yang ia lakukan.
"Sebagai seorang perempuan kita harus dihadapi dengan pilihan yang di mana kita harus mempunyai keberanian untuk memutus rantai kekerasan itu tersendiri."
"Jadi memang (awalnya) cukup berat tapi melegakan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.