Kabar Artis
Bahas Masalah Hak Cipta Lagu, Ariel NOAH Luruskan soal Perizinan
Ariel Noah bicara soal perizinan, buntut ramainya masalah hak cipta lagu hingga terpecah menjadi dua kubu.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Masalah hak cipta lagu hingga kini belum menemui titik terang.
Setelah ramainya kasus Agnez Mo dan Ari Bias, terpecah menjadi dua kubu antara pencipta lagu dan penyanyi.
Diketahui ada Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang beranggotakan Ahmad Dhani hingga Piyu Padi yang gencar membicarakan hak cipta lagu.
Kemudian muncul Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang juga ikut berbicara masalah hak cipta lagu.
Namun keduanya justru memiliki pemahaman yang berbeda.
Ariel NOAH yang bergabung di VISI, menyoroti soal permasalahan awal yang menjadi fokus pihak AKSI.
"Yang diributin tadi ini kan performing rights, itu banyak juga, ada yang pas lagi manggung. Terus disempitin lagi, oh yang diomongin sekarang ini adalah performing rights yang di konser," ujar Ariel, dikutip dari YouTube TS Media, Selasa (20/5/2025).
Lantas Ariel menyinggung soal perizinan yang dipermasalahkan saat ini.
"Itu yang gue harap sebetulnya lebih jelas dari awal tuh yang mana sih yang dibilang penyanyi enggak mau izin itu," katanya.
"Oh ini yang performing rights yang ini yang bagian konsernya doang, kalau dari awal kayak begitu kan udah enak nih iya apa yang diomongin gitu," lanjutnya.
Karena hal itu, Ariel menilai ada dua pemahaman soal masalah perizinan.
Baca juga: Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk soal Gugatan UU Hak Cipta: Jangan Nyanyi Saja yang Jelas!
"Itu pun masih ada dua pemahaman, jadi kalau orang mau nyanyiin itu apakah memang harus ngomong dulu ke pencipta, atau nyanyiin aja baru nanti diurusin," ujarnya.
Mencoba meluruskan, Ariel menyebut akan sulit dilakukan jika harus meminta izin sebelum menyanyikan lagu.
Ia menjelaskan, bahwa hal tersebut bisa terbentur dengan keadaan.
"Memang kalau performing rights-nya begitu agak sulit untuk ditetapkan mesti yang izin dulu."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.