Sinopsis Serial
Jadwal Tayang Serial Viral Walid Bidaah di Trans TV, Catat Jamnya!
Serial asal Malaysia yang sempat viral belakangan ini, berjudul Bidaah akan segera tayang di Indonesia, tepatnya di Trans TV.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Serial asal Malaysia yang sempat viral belakangan ini, berjudul Bidaah akan segera tayang di Indonesia, tepatnya di Trans TV.
Serial yang disutradarai oleh Pali Yahya dan ditulis oleh Eirma Fatima ini telah tayang di Malaysia pada 6 Maret 2025.
Serial yang terkenal dengan tokoh 'Walid' ini terdiri dari 15 episode dengan durasi sekitar 30 menit per episode.
Sebelum penayangannya di Trans TV, Bidaah telah berhasil mencetak rekor hingga 2,5 miliar tayangan di media sosial.
Jadwal Tayang Serial Walid Bidaah di Trans TV
Serial kontroversial ini akan menghiasi layar kaca nasional melalui Trans TV mulai Juni.
Berikut jadwalnya:
- Tanggal Mulai: 2 Juni 2025
- Waktu Tayang: Setiap malam pukul 20.00 WIB
- Jumlah Episode: 15 episode
- Durasi: Sekitar 30 menit per episode
Baca juga: Link Nonton Bidaah Full Episode 1-15, Serial Walid dari Malaysia yang Viral di TikTok
Sinopsis Serial Bidaah
Bidaah adalah serial drama yang mengisahkan perjuangan Baiduri, seorang wanita muda yang hidupnya berubah drastis ketika ibunya yang taat, Kalsum, terjerumus ke dalam sekte radikal bernama Jihad Ummah.
Sekte ini dipimpin oleh sosok karismatik dan misterius, Walid Muhammad, yang mengklaim sebagai Imam Mahdi pilihan Tuhan, dikutip dari Imdb.
Di balik kedok keselamatan spiritual, sekte ini ternyata menyembunyikan praktik manipulasi, pernikahan paksa, dan pemaksaan kepatuhan buta terhadap pemimpinnya.
Didesak oleh ibunya untuk ikut bergabung, Baiduri awalnya terpaksa masuk ke dalam sekte.
Namun, semakin lama ia berada di dalam, semakin jelas pula kebusukan yang tersembunyi di balik ajaran mereka.
Iman ibunya yang tulus ternyata dimanfaatkan untuk memperkuat cengkeraman aliran sesat ini.
Di dalam sekte tersebut, Baiduri bertemu dengan Hambali, anak dari Abi Saifullah, tangan kanan Walid, yang baru pulang dari studinya di Yaman.
Sama seperti Baiduri, Hambali mulai mempertanyakan ajaran dan praktik yang diterapkan oleh Walid.
Keduanya kemudian bersatu dalam perjuangan membongkar kebenaran gelap di balik Jihad Ummah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.